Tekno

Review Xiaomi OpenWear Stereo Pro: Audio ‘Open-Fit’ Premium dengan Baterai Jumbo

×

Review Xiaomi OpenWear Stereo Pro: Audio ‘Open-Fit’ Premium dengan Baterai Jumbo

Sebarkan artikel ini
Review Xiaomi OpenWear Stereo Pro Audio 'Open-Fit' Premium dengan Baterai Jumbo
Review Xiaomi OpenWear Stereo Pro Audio 'Open-Fit' Premium dengan Baterai Jumbo. /Instagram

PenaKu.ID – Pasar wearable audio kini diramaikan oleh kategori baru yang sedang naik daun, yakni Open Wearable Stereo (OWS). Berbeda dengan earbud tradisional yang menggunakan plug form factor dan masuk ke dalam lubang telinga (in-ear), model OWS memiliki desain yang unik. Perangkat OWS memposisikan driver audionya tepat di ujung saluran telinga, tanpa menutupnya.

Konsep open-fit ini menawarkan satu keuntungan utama: pengguna tetap memiliki kesadaran penuh terhadap lingkungan sekitar (raised awareness). Hal ini ideal untuk aktivitas seperti berolahraga di luar ruangan atau bekerja di kantor. Namun, desain terbuka ini biasanya harus dibayar dengan kelemahan, yaitu isolasi pasif yang buruk dan potensi suara bocor.

Kini, hampir semua merek besar memiliki lini produk OWS mereka sendiri. Xiaomi, sebagai salah satu pemain utama, meluncurkan produk terbarunya di kategori ini, yaitu Xiaomi OpenWear Stereo Pro, yang membidik segmen premium.

Klaim Premium dan Baterai Impresif Xiaomi OpenWear Stereo Pro

Xiaomi OpenWear Stereo Pro hadir dengan klaim untuk menyelesaikan masalah klasik OWS. Perangkat ini menjanjikan build quality yang lebih premium dibandingkan kompetitor, sekaligus menawarkan teknologi untuk mengurangi kebocoran suara (reduced sound leakage).

Namun, nilai jual utamanya terletak pada daya tahan baterai. Xiaomi mengklaim baterai ini sangat luar biasa, mampu bertahan 8,5 jam dari earbud-nya saja. Jika digabungkan dengan daya dari charging case, total waktu pakainya bisa mencapai 45 jam. Ini adalah angka yang sangat impresif untuk kategori wearable audio apa pun.

Harga dan Pertimbangan Pembelian Xiaomi OpenWear Stereo Pro

Dengan semua fitur premium dan klaim baterai jumbo tersebut, Xiaomi membanderol OpenWear Stereo Pro dengan harga yang tidak murah, yakni €150 di Eropa atau £140 di Inggris. Harga ini menempatkannya di jajaran earbud premium.

Pertanyaan besarnya adalah, apakah semua keunggulan yang ditawarkan, terutama desain open-fit dan baterai tahan lama, sepadan dengan harganya? Atau apakah konsumen lebih baik tetap menggunakan earbud in-ear tradisional yang menawarkan isolasi suara lebih baik di rentang harga yang sama? Ulasan mendalam akan menentukan apakah klaim Xiaomi ini terbukti dalam penggunaan di dunia nyata.**