Ragam

Review Lengkap Lilo & Stitch Live-Action 2025

×

Review Lengkap Lilo & Stitch Live-Action 2025

Sebarkan artikel ini
Review Lengkap Lilo & Stitch Live-Action 2025
Review Lengkap Lilo & Stitch Live-Action 2025/(Instagram)

PenaKu.ID – Rilis pada 21 Mei 2025, Lilo & Stitch versi live-action karya Dean Fleischer Camp langsung mencuri perhatian penonton dan kritikus.

Adaptasi dari animasi klasik Disney (2002) ini mengusung cerita tentang Lilo Pelekai, gadis kecil yang kesepian setelah perpecahan keluarga, dan Stitch, makhluk hasil eksperimen genetik luar angkasa.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Meski mengambil alur utama yang sama, film ini menghadirkan nuansa segar berkat teknologi CGI mutakhir dan akting para pemeran utama.

Lilo (Maia Kealoha) berkarakter lincah, enerjik, serta kreatif—cocok dengan citra aslinya. Maia mampu menampilkan emosi rindu kasih kakak-beradik saat bersama Nani (Sydney Elizabeth Agudong), memberikan chemistry natural.

Stitch, dengan CGI memukau, tampil lebih realistis tanpa menghilangkan sifat nakal dan menggemaskan. Suara Chris Sanders sebagai Stitch menjadi jembatan emosional yang kuat antara versi animasi dan live-action.

Kekuatan Teknologi CGI dan Pemilihan Pemeran Utama Lilo & Stitch Live-Action 2025

Salah satu sorotan utama film ini adalah CGI yang sangat detail. Karakter alien seperti Jumba Jookiba dan Pleakley dihidupkan dengan ekspresi dinamis dan tekstur realistis.

Stitch sendiri terlihat hidup: bulu, gerakan, dan emosi wajah terasa natural. Tanpa CGI ini, keajaiban kisah luar angkasa sulit dirasakan.

Pemilihan Maia Kealoha juga tepat: parasnya mampu menjiwai Lilo, sekaligus menyampaikan dialog emosional dengan meyakinkan.

Perubahan Adegan Lilo & Stitch Live-Action 2025

Meski setia pada alur utama, beberapa adegan ikonik dihilangkan atau diganti. Contohnya, adegan karaoke di wahana air ditambahkan dengan sentuhan modern, menyesuaikan selera penonton masa kini.

Beberapa karakter pendukung mendapat pemain baru, namun berhasil membawakan esensi peran asli.

Perubahan ini tidak mengganggu keseluruhan cerita; sebaliknya, memberi sudut pandang segar bagi penonton lama dan baru.

Film ini cocok dinikmati semua usia, menghadirkan pesan tentang persahabatan, keluarga, dan menemukan jati diri. Visualnya memanjakan mata, sementara alur emosional tetap otentik.**