Tutup
PenaPeristiwa

Resti Mahesati Meninggal di Malaysia, Jenazah Disambut Kesedihan

×

Resti Mahesati Meninggal di Malaysia, Jenazah Disambut Kesedihan

Sebarkan artikel ini
72bb0663 f64a 4c77 bc61 9213ea8f57c9
keluarga sambut jenazah resti

PenaKu.ID – Resti Mahesati (23) seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kampung Karang Anyar RT 04/01, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia di Serdang Malaysia.

Jasad almarhumah Resti dipulangkan dan tiba di rumah duka, Jumat (18/6/2021) sekitar pukul 23:30 WIB.

Informasi di lapangan, Resti meninggal diduga akibat sakit lambung dan sempat dirawat selama 17 hari di Rumah Hospital Serdang Kuala Lumpur Malaysia.

Ayah almarhumah Solihin (50) menjelaskan, almarhumah Resti Mahesati berangkat ke Malaysia 3 tahun yang lalu, bekerja sebagai karyawati di salah satu perusahaan milik warga setempat.

Namun sayang, niatan untuk membantu ekonomi keluarga Tuhan berkehendak lain, Resti Mahesati harus pulang kerahmatullah mendahului keluarganya, meninggal dunia akibat sakit lambung.

“Pada bulan Ramadan, ketika 14 hari dirawat di rumah sakit, Resti sempat ingin pulang karena mengalami sakit lambung, namun tidak bisa karena terkendala COVID-19,” ucapnya.

Ia meneruskan, mengenai hak almarhumah Resti, sekarang itu, baru diberikan sisa gajinya saja, sedangkan hak lainnya belum ada.

“Kepulangan almarhumah dibantu pihak sponsor dan pihak PT yang memberangkatkan almarhumah, tapi belum ada kepastian hak-haknya dipenuhi,” lanjut Solihin.

Ia berharap hak anaknya dipenuhi sesuai aturan yang ada dan berlaku di negeri ini.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjungsari, Waldi Akbar Yacob membenarkan adanya warga Desa Tanjungsari yang meninggal di Malaysia sebagai PMI.

“Penjemputan jasad almarhumah Resti ke Bandara Sukarno Hatta menggunakan ambulan Desa Tanjungsari yang didampingi perangkat desa,” tutur Kades.

Dan, ujar Kades, jasad almarhumah sampai di rumah duka sekitar pukul 23:30 WIB. “Serta dimakamkan di pemakaman umum milik warga setempat yang tak jauh dari rumah duka,” terangnya.

Waldi berharap peran pemerintah daerah dan pusat sangat dibutuhkan agar para PMI terjamin.

“Ini yang kedua kalinya di Desa Tanjungsari ada PMI yang meninggal, sebelumnya meninggal di Arab Saudi sekarang di Malaysia. Jadi perhatian pemerintah sangat dibutuhkan agar terjamin saat bekerja diluar negeri,” pungkas Kades.

(a_sam)