PolitikUncategorized

Reses Anggota DPRD Provinsi Jabar, Jaenudin: Serap Aspirasi Warga Sukaraja Soal Pendidikan-Ekonomi Hingga Kesehatan

×

Reses Anggota DPRD Provinsi Jabar, Jaenudin: Serap Aspirasi Warga Sukaraja Soal Pendidikan-Ekonomi Hingga Kesehatan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250722 WA0052
Foto Istimewa: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi PDIP, Jaenudin Saat Melaksanakan Reses di Aula Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/07/2025).

PenaKu.ID -Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Fraksi PDIP, Muhammad Jaenudin melaksanakan Reses ketiganya di tahun anggaran 2024/2025 yang digelar di Balai Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/7/2025).

Dari informasi yang dihimpun pelaksanaan kegiatan tersebut, Politisi besutan Megawati Soekarnoputri ini mengaku banyak menyerap aspirasi warga mulai dari persoalan Pendidikan, Ekonomi hingga kesehatan yang nantinya akan dibawa ke rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat.

“Ya, kebetulan kita reses ketiga tahun anggaran 2024/2025 seperti biasa reses itu kita menyerap aspirasi menyampaikan informasi yang sudah dilakukan dan akan dilakukan,” kataJaenudin kepada awak media Selasa (22/7/2025).

Jaenudin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, menampung aspirasi yang disampaikan warga dalam kegiatan reses yakni persoalan infrastruktur pendidikan, salah satunya yakni keinginan warga untuk membangun unit lembaga pendidikan baru di wilayahnya.

“Tadi dari pak kades ada juga dari teman-teman menyampaikan beberapa informasi berkaitan dengan infrastruktur pendidikan kemudian pembukaan pendidikan sekolah atau unit baru karena di kecamatan tersebut sudah tidak menampung sekolah negeri jadi mengusulkan beberapa sekolah,” ungkapnya.

Adapun aspirasi-aspirasibyanh dilontarkan oleh warga, sambung Jay sapaan akrab, akan digodok dalam rapat Paripurna DPRD untuk diusulkan dengan segala bentuk pertimbangannya.

“Untuk sekolah negeri, tapi kan kita juga pasti melihat lingkungan apakah di situ ada sekolah swasta atau tidak karena itu kan akan berpengaruh terhadap proses kegiatan belajar mengajar sekolah swasta. Semuanya kita serap dan akan kita bawa ke rapat paripurna di DPRD nanti,” pungkasnya.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *