PenaPeristiwa
Trending

2 Bus Antarprovinsi di Ngawi Adu Banteng

Guna memastikan penyebab terjadinya kecelakaan, polisi juga mengevakuasi dua bangkai bus antarprovinsi itu untuk diperiksa lanjutan

PenaKu.ID – Dua buah bus antarprovinsi mengalami kecelakaan di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023). Dalam insiden itu dilaporkan sebanyak 3 penumpang, termasuk kedua sopir bus, meninggal dunia di tempat kejadian.

Suasana di lokasi kejadian masih darurat. Jumlah pasti korban tewas dalam insiden itu masih belum fix. Selain ada yang menyebut 3 orang tewas, disebut pihak lain terdapat 4 atau 7 orang yang tewas dalam kecelakaan itu.

Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian menuturkan, kedua bus cepat yang terlibat kecelakaan itu (Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu) sama-sama melayani trayek reguler, Surabaya – Jogyakarta.

Menurut sumber di lapangan, Bus Eka meluncur cepat dari Ngawi (Utara) hendak menuju terminal transit di Maospati, Magetan, sebelum melanjutkan ke kota tujuan akhir, Surabaya, melalui sejumlah kota lainnya.

Sementara Bus Sugeng Rahayu juga bergerak cepat dari arah berlawanan (Selatan), hendak menuju terminal transit di Ngawi, sebelum mengantarkan penumpangnya ke terminal akhir, Jogyakarta.

Saat kedua bus itu berpapasan di lokasi kejadian, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, kedua bus berusaha menghindari penyeberang jalan. Laju kedua kendaraan tidak terarah, saling tumbuk beradu muka.

“Kecelakaan dua bus. Menghindari penyeberang jalan. Kejadian di wilayah Kecamatan Geneng, Ngawi,” kata warga di antara kerumunan.

Sementara sumber Tim Public Safety Center (PCS) Ngawi menyebutkan, sedikitnya tercatat sebanyak 3 orang tewas dalam insiden itu. Korban tewas sebagai penumpang kedua bus yang celaka, termasuk kedua pengemudinya.

Kondisi jasad kedua sopir bus itu mengenaskan. Jasad sopir Bus Sugeng Rahayu melesat ke luar dari kabin kemudinya. Jasadnya ditemukan tergeletak di aspal jalan, beberapa meter dari bangkai bus yang dikemudikannya.

Sedangkan jasad sopir Bus Eka terjepit di antara kabin kemudi, yang berubah bentuk akibat hantaman keras keduanya saat bertabrakan.

“Semua korban tewas sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soeroto Ngawi. Semuanya tujuh orang,” kata relawan PSC itu.

Aparat Evakuasi 2 Bus Antarprovinsi

Kondisi kedua bus antarprovinsi yang bertabrakan tak tergambarkan bentuknya. Bus Eka kehilangan mukanya. Sedangkan Bus Sugeng Rahayu nampak kehilangan kedua kaki depannya. Hingga bus memendek, lantaran body bus sebatas roda langsung menyentuh aspal.

Selain korban tewas, juga tercatat adanya sejumlah korban luka dari kedua penumpang bus antarprovinsi tersebut. Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat, dan rumah sakit lainnya.

Lantaran bangkai kedua bus yang celaka itu memenuhi badan jalan, praktis jalur lalu lintas kedua sisi jalan mengalami kemacetan beberapa saat. Arus keluar masuk lalu lintas dialihkan sementara jalur alternatif.

Aparat Kepolisian Lalu-lintas Polres Magetan yang menangani kasus ini, masih sibuk melakukan olah tempat kejadian. Polisi juga tengah memintai keterangan sejumlah saksi mata yang mengetahui kejadiannya.

Guna memastikan penyebab terjadinya kecelakaan, polisi juga mengevakuasi dua bangkai bus antarprovinsi itu untuk diperiksa lanjutan.

**

Related Articles

Back to top button