PenaKu.ID – Puluhan warga Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat gelar aksi tutup Depot Tuak diwilayahnya.
Tokoh Pendidik Desa Laksanamekar Atep Abdulah mengatakan, warga menolak dengan adanya penjualan tuak di wilayahnya. Dia menilai akan merusak generasi muda yang akan datang.
“Jadi warga menolak ada yang menjual tuak di wilayah Desa Laksanamekar, walaupun untuk mengisi perut si penjual seharusnya jangan berjualan tuaklah karena akan merusak generasi muda,” katanya saat dihubungi PenaKu.ID, Minggu (10/01/2020).
Menurutnya, kalo untuk mengisi perut itu harus berjualan yang baik-baik. Selain itu, pihaknya sudah menempuh prosedur untuk menolak adanya penjualan tuak di daerahnya.
“Sebelumnya kita sudah menempuh prosedur seperti tanda tangan warga penolakan, sudah masuk keranah desa bahkan sekarang mungkin sudah sampai ke ranah kecamatan,” ujarnya.
Dia mengaku, pihaknya dari Minggu lalu telah mendatangi Depot Tuak tersebut agar tidak berjualan tuak lagi disana.
“Untuk mencari buat makan warga akan mendukung dia berjualan, asal jangan sifatnya yang merusak bagi masyarakat.” jelasnya.
Dia pun berharap, bagi yang ingin berjualan agar menjual hal yang baik dan benar, jangan sampai barang yang dijual itu sebagai racun bagi warga.
“Saya sendiri sangat sayang kepada warga yang benar-benar ingin mencari nafkah, jadi tolong yang berjualan agar menjual hal yang baik,” tandasnya.
(CepDar)