PenaKu.ID – Di tengah persaingan ketat industri smartphone, Transsion berhasil mencuri perhatian pasar Indonesia pada tahun 2024.
Produsen asal Tiongkok ini, yang membawahi merek Infinix, Tecno, dan Itel, menduduki peringkat teratas dengan pangsa pasar mencapai 18,3% dan layak menyandang gelar Raja Smartphone Indonesia.
Angka tersebut menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 13,1%, sekaligus menegaskan posisi Transsion sebagai pemain utama dalam segmen smartphone low-end dan menengah di Tanah Air.
Pertumbuhan yang luar biasa ini didorong oleh strategi pemasaran yang cerdas dan penyesuaian produk dengan kebutuhan konsumen lokal.
Dengan harga yang terjangkau, smartphone Transsion berhasil menjangkau pasar yang luas, terutama di kalangan pengguna yang mencari perangkat handal tanpa harus menguras kantong.
Selain itu, penawaran produk dengan fitur 5G semakin meningkatkan daya tarik bagi konsumen yang ingin tetap terhubung dengan teknologi terbaru.
Raja Smartphone Indonesia dan Strategi Transsion
Laporan IDC Quarterly Mobile Phone Tracker mencatat bahwa pertumbuhan tahunan Transsion mencapai 61,7% year-on-year, menjadikannya produsen dengan laju pertumbuhan tercepat di pasar Indonesia.
Strategi yang diterapkan antara lain menghadirkan desain menarik, spesifikasi yang mumpuni, dan harga bersaing yang membuat produk-produk mereka semakin diminati.
Di tengah kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, konsumen semakin memilih smartphone dengan harga terjangkau namun tetap menawarkan fitur modern.
Dampak Positif Raja Smartphone Indonesia dengan 5G
Tak hanya soal angka penjualan, dominasi Transsion juga berdampak positif bagi konsumen.
Penetrasi smartphone 5G meningkat drastis, dari 17,1% di tahun sebelumnya menjadi 25,8% di tahun 2024.
Peningkatan ini tak lepas dari peluncuran model-model baru yang mendukung teknologi 5G, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat kecepatan internet generasi terbaru.
Dengan penawaran produk yang semakin lengkap dan terjangkau, pasar smartphone Indonesia diprediksi akan terus berkembang, meskipun pertumbuhan di tahun berikutnya mungkin sedikit melambat karena faktor eksternal.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**