PWI Kabupaten Sukabumi Resmi Dilantik, Hilman Hidayat: Ingat Tugas & fungsi Jurnalis Utamanya
Ade Suryaman mengucapkan selamat kepada jajaran dan pengurus PWI Kabupaten Sukabumi periode 2024-2027 yang telah dilantik
PenaKu.ID – Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi periode 2024-2027 resmi dilantik di Gedung Pendopo Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu (20/10/2024).
Pelantikan ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka PWI langsung oleh Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat kepada Ketua PWI Kabupaten Sukabumi, Mulya Hermawan.
Disaksikan jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, sederet pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Sukabumi, Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Dr. Renny Sukmawani dan tamu undangan lainnya, termasuk dihadiri Ketua dan Pengurus PWI Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.
“Pesan saya, jadikan PWI sebagai organisasi profesional. Ingat tugas dan fungsi jurnalis utamnaya!,” tegasnya di sela sambutan.
Hilman menambahkan, pers juga berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga harus mampu menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial terhadap pemerintah.
“Wartawan juga dapat menjadi watchdog atau anjing penjaga yang akan menggonggong sangat keras ketika saat kebijakan pemerintah tidak pro rakyat. Bukan jadi pengekor!” cetusnya.
Pesan Sekda Tuk PWI Kabupaten Sukabumi
Di tempat yang sama, Sekda Sukabumi, Ade Suryaman mengucapkan, selamat kepada jajaran dan pengurus PWI Kabupaten Sukabumi periode 2024-2027 yang telah dilantik dan berjalan dengan khidmat.
“Apa yang disampaikan Ketua PWI Jabar dan Kabupaten Sukabumi tadi, tentunya kami sangat merespons hangat. Semoga PWI akan terus menjadi corong mitra Pemkab dalam menyampaikan informasi positif untuk mendorong pembangunan Sukabumi,” paparnya.
Sekda Ade mengaku, bahwa media satu di antara lima komponen penting dalam unsur pentahelix. Yakni, pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.
“Kami yakini, bahwa PWI mampu mencetak jurnalis yang terus mengasah kemampuan dalam menjalankan tugas berpedoman kepada kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” pungkasnya.
***
