PenaSosial
Trending

PWI Kabupaten Cianjur Berduka, Jurnalis Senior Berpulang

PenaKu.IDPWI Kabupaten Cianjur tengah dirundung dukacita atas kepergian jurnalis senior yaitu mantan Ketua PWI Cianjur Hadiat Setya Laksana, S.E yang akrab disapa Papih Hadiat.

Almarhum Hadiat Setya Laksana meninggal dunia sekira pukul 05.30 WIB pada Senin (9/9/24).

Kehilangan sosok jurnalis senior tersebut kerap terjadi tiap tahun yang diawali sejak empat tahun yang lalu seperti halnya, mantan Ketua dan anggota PWI Cianjur Drs. Asep Sobandi, Drs. Rudi Asyari, Drs. Bonbon, Drs. Lili Aziz, Drs. Deden, Asep Bule.

Ketua PWI Kabupaten Cianjur ketika takziah ke rumah duka mengaku terpukul atas kepergian almarhum ke pangkuan Illahi. Ia mengatakan sangat merasa kehilangan.

“Kami bersama istri mendengar Si Papih meninggal dunia merasa kaget dan merasa terpukul, karena selain seorang jurnalis senior juga sudah dianggap keluarga, hingga kehilangannya cukup terasa,” ucapnya.

Sosok Almarhum di Mata PWI Kabupaten Cianjur

Ia menambahkan, pada kesempatan itu pihaknya seraya mengucapkan doa dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga setempat dan seluruh awak media yang telah ikut belasungkawa dan takziah ke rumah duka semoga kebaikannya dibalas Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Innalillahi wainnaillahi roziun , Allah hu magfir lahu warhamhu waafihi wafuanhu semoga Papih ditempatkan di tempat yang diridhoi Allah SWT, Amin,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang awak media warga Kecamatan Haurwangi Asep Darul (52) menambahkan, pihaknya mengaku bahwa dirinya cukup dekat dengan almarhum Papih Hadiat layaknya kakak beradik hingga karakter dan sikap Papih tahu persis.

“Si Papih tergolong sosok jurnalis yang idealis, serius, memiliki semangat tinggi pantang menyerah, memiliki dedikasi tinggi, santun dan menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku, hingga banyak melahirkan jurnalis-jurnalis handal di setiap Kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat,” ujar Asep.

***

Related Articles

Back to top button