PenaPeristiwa
Trending

Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Balaikota Sukabumi, Tuntut Kenaikan Angka Stunting – Pengangguran

PenaKu.ID – Puluhan massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melakukan aksi unjuk rasa ke Balai Kota Sukabumi, Senin (28/10/2024).

Dalam aksi unjuk rasa itu, massa melayangkan beberapa tuntutan, diantaranya kenaikan angka stunting, maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Juru Parkir (Jukir) liar serta pengangguran.

“Yang jadi tuntutan kita sebetulnya tuntutan umum, mulai dari kasus stunting, jukir liar, juga masalah PKL yang tidak di tata dan pengangguran,” kata Gubernur BEM Fakultas Ilmu Sosial UMMI, Faisal Sani, kepada awak media.

Lanjut dia, terkait dengan stunting di Kota Sukabumi, terjadi kenaikan angka yakni satu persen dan tentu itu merupakan balita yang merupakan calon penerus ke depan. Maka dari itu, pihaknya akan terus mengawal terkait stunting.

“Ya, angka stunting di Kota Sukabumi ini walaupun memang kenaikannya itu satu persen, dari lima persen menuju enam sekian persen, namun memang dalam satu persen pun itu adalah angka,” cetusnya.

Pengunjuk Rasa Soroti PKL dan Parkir

Selain itu, sambung dia, maraknya PKL yang masih berjualan di ruas jalan yang tidak diperbolehkan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 10/2013, seperti di ruas Jalan R. Syamsudin SH, Jalan Zainal Jaksel lalu Jalan Suryakencana, Jalan Perpustakaan, lalu Jalan Perintis Kemerdekaan.

“Sebetulnya bisa dilihat dalam Perda No. 10/2013 untuk masalah PKL itu tidak boleh berdagang di jalan-jalan seperti Jalan R. Syamsudin SH. Namun jalan-jalan itu diisi oleh banyaknya PKL dan tidak dibina oleh pemerintah,” bebernya.

Maka dari itu tambah dia, massa aksi unjuk rasa mendesak Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, agar mengambil sikap dan menindak serta menertibkan terkait tuntutan massa yang dilayangkan.

“Tentu kita menuntut hadirnya Pj Wali Kota Sukabumi agar mengambil sikap, konsistensi serta menertibkan para juru parkir liar, PKL, lalu para pengangguran yang harusnya mendapatkan pekerjaan dan terkait stunting,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button