PenaKu.ID – PT Geo Dipa Energi melakukan uji well testing atau pengujian terhadap sumur bor pertama, Sabtu (05/03/22).
Pengujian yang dilakukan PT Geo Dipa Energi tersebut untuk mengetahui keadaaan sumur serta untuk mendeteksi besaran aliran fluida yang dihasilkan dari sumur tersebut.
Well testing merupakan bagian yang biasa dilakukan jika telah selesai melakukan drilling atau pengeboran.
Project Manager 2, Ahmad Riyan mengatakan masyarakat di sekitar PLTP Patuha yang terdiri dari Kampung Kendeng, Kampung Babakan, dan Kampung Pasirwaas, Desa Sugihmukti tidak perlu cemas akan kegiatan well testing.
“Well testing akan dilakukan mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Selama rentang waktu tersebut masyarakat sudah tahu dan pintar apa yang harus dilakukan ketika kegiatan ini berlangsung. Karena sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi di masing-masing kampung mengenai apa tujuan dan bagaimana mitigasinya. Masyarakat yang mayoritas bekerja di kebun dan ladang sudah mengetahui untuk menghentikan sejenak kegiatannya dan menuju ke tempat yang berlawanan dengan arah angin,” kata Riyan.
Lanjut Riyan, PT Geo Dipa Energi telah melakukan sosiaslisasi mengenai kegiatan well testing kepada warga di wilayah kerja PLTP Patuha satu pekan sebelum pembukaan sumur.
Sosialisasi ini, tegas dia, rutin dan berkelanjutan dilakukan, bukan hanya mengenai kegiatan well testing, namun mengenai potensi bahaya di wilayah tempat tinggal yang melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.
PT Geo Dipa Energi Sosialisasi
Ketua Rukun Warga Rancabolang, Maman, menyebutkan bahwa masyarakat antusias dan aktif untuk mengikuti sosialisasi.
“Kebetulan kebanyakan masyarakat memang tinggal jauh dari pusat pendidikan. Jadi pas ada sosialisasi begini mereka seneng dan aktif bertanya, apalagi narasumbernya tidak satu arah. Banyak ilmu-ilmu baru sampai remaja-remaja juga ikutan. (Bagaimana) caranya kalau terasa gas, terus cara mengobatinya,” kata Maman.
Selain dengan masyarakat, instansi yang berada di sekitar PLTP Patuha seperti PT Perkebunan Nusantara VIII, Perhutani, dan Pemerintah Desa terkait juga mengapresiasi GeoDipa yang telah aktif memberikan informasi di setiap kegiatan.
***