PenaSosial
Trending

PT. Astra International Bagikan Bantuan Tanggap Bencana

PT. Astra International akan melakukan mapping untuk melihat wilayah mana yang memang urgent menerima bantuan kebencanaan darurat

PenaKu.IDPT. Astra International Jakarta mengadakan bakti sosial dengan membagikan paket sembako bagi 100 orang warga masyarakat Desa Dayeuhkolot Kecamatan Bale Endah Kabupaten Bandung Jawa Barat, Sabtu (17/09/22).

Menurut perwakilan PT. Astra International, Mr. Nico S, kegiatan bakti sosial tersebut sudah menjadi agenda rutin. Untuk wilayah Kabupaten Bandung sendiri baru dimulai di Desa Dayeuhkolot dan Desa Kutawaringin.

Selanjutnya pihak PT. Astra International akan melakukan mapping untuk melihat wilayah mana yang memang urgent menerima bantuan kebencanaan darurat. Desa Dayeuhkolot dipilih karena wilayah ini setiap tahun mengalami banjir rutin.

Dalam kesempatan yang dihadiri oleh Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Dandim Kabupaten Bandung, Camat Dayeuhkolot serta Kapolsek Dayeuhkolot, Kepala Desa Dayeuhkolot H.Yayan Setiana Am.d menyatakan bahwa kegiatan Astra Internasional ini dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan sebanyak 100 paket sembako diperuntukkan bagi yang belum divaksin 1, 2 dan 3, agar mereka yaang belum divaksin bisa ikut divaksin dan mendapatkan bingkisan langsung.

“Itu adalah upaya supaya tidak ada kecemburuan sosial di antara masyarakat penerima bantuan,” kata Kepala Desa Dayeuhkolot di ruang kerjanya kepada wartawan yang meliput kegiatan Tanggap Bencana dari Astra Internasional.

Yayan mengatakan bahwa saat ini volume banjir di wilayahnya sudah mulai berkurang, paling lama 3 hari, itupun jika kolam retensi tidak bisa menampung air dalam kondisi curah hujan tinggi, barulah air menggenangi Dayeuhkolot, namun demikian masyarakat Desa Dayeuhkolot sudah belajar mandiri dan menerima kondisi lingkungan banjir bukan lagi sebagai sebuah bencana, karean banjir di wilayah Dayeuh kolot dan Baleendah belum menemukan solusi yang signifikan.

Pada kesempatan yang sama, Dandim Kabupaten Bandung memberikan bantuan alat penyaring air. Dengan alat tersebut, air banjir maupun air dari Sungai Citarum setelah disuling bisa diminum secara langsung atau dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button