Tutup
PenaOlahraga

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Pelatih Baru Asal Belanda Siap Gantikan

×

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Pelatih Baru Asal Belanda Siap Gantikan

Sebarkan artikel ini
PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Pelatih Baru Asal Belanda Siap Gantikan_(instagram_@shintaeyong7777)
PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Pelatih Baru Asal Belanda Siap Gantikan_(instagram_@shintaeyong7777)

PenaKu.ID – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. PSSI secara resmi mengakhiri kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Keputusan ini menjadi perhatian besar, mengingat kontribusi Shin sejak 2019 yang membawa sejumlah pencapaian positif untuk Tim Garuda.

Namun, pergantian ini dianggap sebagai langkah strategis menuju target besar, yaitu lolos ke Piala Dunia 2026.

Mengapa Shin Tae-yong Diberhentikan?

Shin Tae-yong telah melatih Timnas Indonesia selama lebih dari empat tahun. Di bawah asuhannya, Indonesia mencatat kemenangan penting, termasuk melawan tim kuat seperti Arab Saudi.

Namun, PSSI menilai bahwa komunikasi dan implementasi strategi tim masih perlu ditingkatkan, terutama dalam menghadapi tantangan kualifikasi Piala Dunia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebutkan bahwa keputusan ini diambil untuk memperkuat kepemimpinan tim nasional.

Meskipun kontrak Shin seharusnya berlangsung hingga 2027, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhirinya lebih awal, dengan kompensasi sesuai perjanjian.

Pengganti Shin Tae-yong Asal Belanda: Pilihan Strategis

Sebagai pengganti Shin Tae-yong, PSSI memilih pelatih asal Belanda. Langkah ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga penuh harapan.

Pelatih asal Belanda dikenal memiliki pendekatan taktik modern yang berbasis penguasaan bola.

Alasan utama pemilihan pelatih dari Belanda adalah kesamaan budaya dan filosofi bermain dengan para pemain diaspora Indonesia yang berlatar belakang Eropa.

Hal ini diharapkan mempermudah adaptasi dan komunikasi di dalam tim.

Pergantian pelatih ini terjadi di tengah proses kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah langkah yang penuh risiko. Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa dalam babak kualifikasi.

Jika gagal meraih poin maksimal, peluang tambahan melalui babak playoff tetap terbuka.

Erick Thohir optimis bahwa pergantian ini bisa membawa energi baru untuk Timnas Indonesia.

Ia percaya, dengan pelatih baru yang berpengalaman, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih hasil terbaik di babak kualifikasi.

***