PenaKu.ID – Program Roasting yang di canangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu upaya untuk menangani dan mencegah stunting di Kabupaten Sukabumi.
Demikian ungkap Wakil Bupati Sukabumi lyos Somantri saat melakukan kunungan lapangan pada Program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (ROASTING) di Wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Jawa Barat, Rabu (02/08).
Wabup menyampaikan Pengecekan lapangan di 2 wilayah ini untuk melakukan program ROASTING karena menurut survey balita di Kabupaten Sukabumi ada 27,3 % balita yang harus dipantau pertumbuhannya selama 3 bulan, juga ibu hamil yang mempunyai ukuran lengannya kurang dari standar untuk terus di berikan asumsi makanan seperti beras nutrizing.
terkait dengan hal tersebut, wabup meminta semua stakeholders harus bergerak dan bergandengan tangan untuk mencapai angka 14% atau zero stunting di tahun 2024.
Program Roasting Sebuah Inovasi
Wabup berharap dengan berbagai inovasi yang di laksanakan di masing- masing kecamatan dan desa bisa menurunkan angka stunting.
“Melalui berbagai inovasi tersebut masyarakat harus bisa memanfaatkannya dan yang paling penting adalah kontinitas agar nanti berkelanjutan dalam waktu 3 bulan tanpa putus,maka dari itu penanganan stunting dan ibu hamil KEK harus di tangani secara stimultans dan terus di monitoring,” pungkasnya
Pada kesempatan Program Roasting tersebut dilaksanakan pemberian makanan tambahan berbahan lokal untuk balita stunting, beras nutrizing untuk ibu hamil, olahan ikan untuk anak stunting dan ibu hamil KEK, bantuan susu dan telur untuk ibu hamil serta penyerahan bantuan sayur-sayuran dari balai pertanian dan penyerahan benih padi nutrizing serta pelepasan benih ikan untuk program KULKAS( Kulah Kangge Anak Stunting) di desa Kalapanunggal.
**