PenaKu.ID – Program Pemerintah Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia termasuk di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (10/2/2025).
Program cek kesehatan gratis (CKG) tersebut dilaksanakan di 15 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di tujuh Kecamatan Kota Sukabumi.
“Ya, Alhamdulillah hari ini launching cek kesehatan gratis sebagaimana yang diarahkan oleh pemerintah pusat dan Alhamdulillah hari ini Sukabumi bisa melaksanakan salah satunya di 15 puskesmas,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji usai kick off program CKG di Puskesmas Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Siapa yang Berhak Dapat Cek Kesehatan Gratis
Lebih lanjut Kusmana menyampaikan bahwa syarat menjadi peserta Cek Kesehatan Gratis kali ini berlaku bagi warga yang berulang tahun. CKG juga bisa diikuti oleh warga yang berulang tahun. Per harinya, jumlah pasien dibatasi mencapai 30 orang.
“Sekarang lebih fokus lagi kepada pemeriksaan kesehatan bagi yang berulang tahun dari mulai balita sampai lansia, seluruh penduduk. Tapi diatur sedemikian rupa sehingga 30 orang sehari per puskesmas,” bebermya.
“Jadi silahkan masanya 30 hari ke depan (dari tanggal ulang tahun). Contohnya tanggal 10 yang bersangkutan (ulang tahun) bisa diperiksa tanggal 10 di bulan berikutnya. Sudah ada paket-paketnya silahkan manfaatkan agar bisa deteksi dini penyakit-penyakit yang lebih berat ke depannya. Mungkin tahun berikutnya bisa dicek,” sambungnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dari hari Senin sampai Sabtu yang bertujuan untuk memastikan kesehatan warga masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini masyarakat kita lebih sehat, dan juga lebih mengantisipasi terhadap penyakit-penyakit yang akan timbul selanjutnya. Jadi deteksi lebih awal,” tandasnya.
Cara Mendapatkan Pelayanan Cek Kesehatan Gratis
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, untuk mengikuti CKG, warga harus mendaftar dahulu di aplikasi Satu Sehat atau mendaftar secara manual di puskesmas. Warga yang mengikuti CKG, dapat memeriksa tekanan darah, kolesterol, gula darah, asam urat, dan psikis.
“Teknisnya dengan tiga cara mendaftarkan, pertama kita download Satu Sehat kemudian input data nanti akan diberi notifikasi oleh Kemenkes pada saat ulang tahun, kita nanti bawa bukti notifikasinya. Kalau tidak bisa nanti kita sediakan hotline WA yang bisa diakses oleh masyarakat kemudian itu akan ngelink ke aplikasi Satu Sehat dan akan mendapatkan data,” kata Reni.
“Atau yang terakhir bawa KTP KK ke pelayanan kesehatan maka kami yang akan meng-entry-kan data untuk masuk ke Satu Sehat dan masyarakat langsung bisa mendapatkan pelayanan cek kesehatan gratis di sarana pelayanan kesehatan kami,” singkatnya.
Sementara itu salah satu peserta CKG warga Gang Karimin, Selabatu, Cikole, Kota Sukabumi bernama Tinjuhari (71) mengatakan, program ini sangat bermanfaat karena memudahkan masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
“Sangat bermanfaat kalau buat ibu ya. Kalau tanpa BPJS ya mahal ya, tapi ibu selalu pakai BPJS jadi nggak dikenakan biaya. Alhamdulillah baik hasilnya,” pungkasnya.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
***
