PenaPemerintahan
Trending

Program BOSKITA Bela Kaum Petani Wanita

Program BOSKITA ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Bandung dalam menekan laju inflasi daerah

PenaKu.IDProgram BOSKITA atau Bantuan Sosial bagi Kelompok Wanita Tani dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Jawa Barat bakal menyasar di warga di 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung.

Program BOSKITA ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Bandung dalam menekan laju inflasi daerah.

“Melalui program  BOSKITA, Distan akan menyalurkan 620 paket sembako kepada kelompok wanita tani dengan anggaran sebesar Rp 155 juta yang bersumber dari dana inflasi daerah yang digulirkan pemerintah pusat ke Pemkab Bandung,” kata Kepala Distan Kab. Bandung Dr. Ir. H. A. Tisna Umaran, M.P., melalui Kabid Penyuluhan Ir. Yayan Agustian, M.Si., di Soreang, Jumat (16/12/22).

Yayan Agustian mengatakan, program  BOSKITA merupakan tindaklanjut instruksi  Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, S.iP, M.Si dalam upaya percepatan pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Bandung setelah dilanda pandemi COVID-19.

“Launching program BOSKITA di lingkungan Dinas Pertanian ini bertepatan dengan pembagian sembako secara serentak yang dilaksanakan Bupati Bandung di Gedung Budaya Soreang pada Rabu 14 Desember 2022,” kata Yayan.

Yayan menjelaskan, ratusan paket sembako yang dibagikan kepada setiap kelompok wanita tani (KWT), yaitu 10 kg telur, 10 kg bawang merah, 200 kg beras premium organik, dan 20 kg ayam potong.

“Masing-masing KWT sebanyak 20 orang, sehingga bantuan yang diterima KWT itu dibagi rata untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” tutur Yayan.

Menurut Yayan, Pemkab Bandung menerima DID atas penilaian kinerja yang sangat baik. Yayan mengatakan, dengan adanya program pengendalian inflasi daerah  yang dilaksanakan Distan ini, para kelompok wanita tani sangat terbantu sekali karena dapat meringankan beban mereka. 

“Khususnya dalam kebutuhan pemenuhan sembako,” katanya.

Program BOSKITA Dongkrak Ekonomi

Dengan adanya program ini pula, Yayan menyebutkan, bukan hanya KWT yang terbantu secara ekonomi, para petani di Kabupaten Bandung juga sangat terbantu, terutama para peternak ayam petelur maupun ayam potong.

“Bahkan petani padi dan bawang merah juga sangat terbantu, karena hasil pertanian mereka dibeli oleh Dinas Pertanian untuk pengadaan ratusan paket sembako. Kemudian paket sembakonya disalurkan lagi kepada masyarakat dalam program percepatan pengendalian inflasi daerah. Kita dari Distan hanya memfasilitasi dan melayani saja, apa yang menjadi harapan masyarakat,” katanya.

Ia mengungkapkan apa yang dilaksanakan Pemkab Bandung dalam program bantuan sosial tersebut banyak membantu masyarakat Kabupaten Bandung khususnya dalam bidang ekonomi.

“Terutama bagi para petani, di saat hasil pertaniannya belum terjual, kita beli hasil pertaniannya itu dan diberikan lagi kepada masyarakat,” katanya.

Lanjutnya, saat pembagian paket sembako kepada KWT, banyak di antara mereka yang berharap agar program Bupati Bandung ini bisa dilanjutkan.

“Artinya tidak hanya dilaksanakan sekarang ini, tapi bisa dilanjutkan kembali pada beberapa tahun ke depan. Soalnya, para KWT mengaku sangat terbantu dan dirasakan langsung manfaatnya dengan adanya program dan bukti nyata pada kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna tersebut. Ini sebagai wujud pelayanan Bupati Bandung kepada masyarakatnya,” tandasnya.

***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button