PenaKu.ID – Kabupaten Bandung meraih penghargaan pertama di tahun 2024 sebagai Golden Winner kategori pemerintah daerah yang paling banyak berkontribusi pada perguruan tinggi dari Lembaga Layanan Pendidikan Perguruan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah Regional IV Jawa Barat.
Penghargaan tersebut disusul oleh Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Pandeglang pada urutan kedua dan ketiga.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana mewakili Bupati Bandung, Dadang Supriatna menerima penghargaan tersebut didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Euis Sumiati di The Grand Krakatau Ballroom Oakwood Hotel, Jakarta Timur.
“Kabupaten Bandung meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah terkontributif tahun 2023 dalam mendukung pembelajaran di perguruan tinggi, yaitu melalui program BESTI (Beasiswa ti Bupati),” kata Cakra usai menerima penghargaan.
Program BESTI di Kab Bandung telah berkontribusi terhadap peningkatan jumlah pelajar yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Setidaknya, ada 125 pelajar Kab Bandung yang berhasil menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri ataupun swasta selama tahun 2023 melalui program BESTI.
Pemerintah Kabupaten Bandung Kucurkan 5 M
Cakra menambahkan, Pemkab Bandung juga telah mengalokasikan dana khusus untuk program ini, sehingga kuota penerima BESTI tahun 2024 meningkat dua kali lipat menjadi 250 orang.
“Alhamdulillah tahun ini kita mengalokasikan Rp 5 miliar untuk program BESTI yang bekerja sama dengan APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) dalam rangka mempersiapkan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Calon mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa BESTI harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya telah hapal Al-quran minimal 1 juz serta memiliki prestasi akademik ataupun non-akademik.
Selain itu, para penerima BESTI akan terus dipantau agar memiliki IPK yang cukup di setiap semesternya.
Program BESTI telah memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam perguruan tinggi. Selain itu, BESTI juga merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan yang telah dianggarkan melalui APBD.
***
