PenaKu.ID – Barcelona tampil gemilang di musim 2024-25 dengan meraih treble domestik dan menembus semifinal Liga Champions.
Meski rumor kedatangan Marcus Rashford dari Manchester United dan Luis Díaz dari Liverpool terus mengemuka, Sporting Director Deco menegaskan bahwa skuat Blaugrana harus terlebih dahulu memastikan masa depan pemain yang sudah ada di Camp Nou.
Kali ini, kita akan mengulas pernyataan Deco, pro-kontra mendatangkan Rashford atau Díaz, serta langkah-langkah Barca dalam memprioritaskan kontrak pemain lokal sebelum berburu nama besar di pasar transfer.
Barcelona Utamakan Perpanjangan Kontrak Pemain Lama Sebelum Rashford
Deco menyebut bahwa setelah suksesnya musim 2024-25, fokus internal klub sekarang adalah “mengamankan masa depan pemain yang ada” sebelum memikirkan belanja besar.
Mempatenkan kontrak pemain kunci seperti Lamine Yamal yang baru meneken kesepakatan jangka panjang memastikan Barcelona memiliki pondasi generasi masa depan. Dengan umur yang masih 17 tahun, menahan Yamal dari gangguan klub-klub Eropa adalah langkah krusial bagi kesinambungan proyek jangka panjang.
Klub yang membeli nama besar tanpa memperbaiki kontrak pemain homegrown rentan menghadapi masalah rasio gaji, harga jual-p beli, dan potensi kekosongan pos jika pemain inti justru dilepas karena kontrak hampir habis.
Langkah Deco ini sekaligus menjadi sinyal bagi suporter bahwa Barca tidak sekadar “borong bintang” demi pamor, melainkan memprioritaskan pembangunan skuat berkelanjutan.
Diaz vs Rashford: Analisis Pros dan Kontra bagi Serangan Blaugrana
Pertanyaan besar yang muncul adalah: jika Barca akhirnya bergerak ke pasar transfer, apakah Rashford lebih cocok dibanding Díaz?
Profil Luis Díaz (28 tahun, Liverpool)
Musim 2024-25: mencetak 17 gol dan 5 assist untuk The Reds, digunakan sebagai winger kiri maupun penyerang tengah (false nine).
Kelebihan: Fleksibilitas posisi, kecepatan di sisi sayap, pengalaman bermain di lini serang berkelas.
Kekurangan: Statistik gol liga di tiga musim terakhir tidak melebihi 8 gol per musim, menimbulkan pertanyaan apakah Díaz masih dalam puncak performa.
Profil Marcus Rashford (27 tahun, Manchester United)
Musim 2024-25: dipinjamkan ke Aston Villa, hanya mencetak 2 gol dan 2 assist dari 10 laga primer.
Kelebihan: Rekam jejak tajam tahun 2019-20 (22 gol) dan 2022-23 (30 gol), menunjukkan kemampuannya mencetak angka tinggi jika dalam kondisi ideal.
Kekurangan: Inkonsistensi belakangan, adaptasi kembali ke United yang belum maksimal, serta riwayat hubungan pelik dengan manajemen Old Trafford.
Secara taktik, Raphinha, Lewandowski, dan Yamal sudah terbukti mewarnai lini depan Blaugrana. Jika menilai kebutuhan dinamis lini serang, Rashford dengan insting gol tinggi bisa menjadi “pelengkap tembakan akhir”, sementara Díaz menawarkan kreativitas dan fluiditas posisi.
Deco telah menegaskan: “Setelah fokus ke perpanjangan kontrak, baru kita bicara tentang pemain yang akan datang.” Dengan skema ini, Blaugrana diperkirakan hanya akan merekrut satu atau dua pemain kunci, bukan belanja besar-besaran.
Jika target Rashford atau Díaz berstatus mahal dan memiliki durasi hingga 2027–2028, Barca sebaiknya memprioritaskan opsi muda atau pemain dengan nilai jual kembali tinggi.**
