PenaRagam
Trending

Situ Lembang Dano Miliki Segudang Konsep

Wisata Alam Situ Lembang Dano

PenaKu.IDSitu Lembang Dano adalah destinasi wisata yang kerap diserbu oleh para wisatawan saat libur.

Situ ini menjadi rekomendasi bagi wisatawan dan traveling untuk menghabiskan waktu libur. Tempat ini berada di Desa Cipada, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Situ Lembang Dano adalah salah satu wisata unggulan yang ada di Kabupaten Bandung Barat, wisata situ tersebut memiliki banyak konsep wisata alam serta budaya setempat.

Destinasi wisata situ tersebut memiliki luas lahan sekitar 30.000 meter persegi, yang berada pada tanah carik desa. Saat ini tengah dikembangkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Cipada.

Sedangkan Desa Cipada sendiri memiliki luas sekitar 1.477.300 hektare, dengan jumlah penduduk sebanyak 1.558 jiwa.

Berada di Kaki Gunung Burangrang, Situ ini merupakan situ alami yang airnya bersumber dari mata air di sekitar situ. Oleh karenanya, meski memasuki musim kemarau, air Situ Lembang Dano tidak pernah surut.

Tak Hanya itu, Situ Lembang Dano memiliki beragam fasilitas yang bakal memanjakan para pengunjung yang datang, seperti wahana angsa, pemancingan, kuliner, spot untuk swafoto dan beragam fasilitas lain.

Tak perlu merogoh kocek besar, cukup dengan membayar tiket seharga Rp5.000, anda dan keluarga sudah bisa menikmati segarnya udara sejuk nan asri lengkap dengan pemandangan berupa hamparan sawah dan perkebunan yang membuat betah untuk tinggal berlama-lama di sini.

Situ Lembang Dano Tawarkan Budaya Lokal

Meskipun mungil, Situ Lembang Dano juga memiliki banyak potensi kearifan lokal yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Heri Partomo mengatakan, Situ Lembang Dano ini merupakan destinasi wisata dengan konsep air dengan beragam potensi yang bisa mendongkrak perekonomian warganya.

“Melihat potensi besar, kami telah berkolaborasi dengan Pokdarwis Desa Cipada untuk mendorong pengembangan Situ Lembang Dano ini,” kata Heri saat ditemui belum lama ini.

Menurutnya, ada banyak faktor yang bisa membuat Situ Lembang Dano ini lebih dikenal oleh masyarakat luas, khususnya para wisatawan baik lokal maupun nasional.

“Di sini kan lahan atau areanya cukup luas, ada kesenian lokal seperti pencak silat dan ada juga kuliner khasnya, seperti Kopi Burangrang Selatan (Bursel),” tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, warga Desa Cipada juga memiliki olahan produk-produk lokal yang mampu mendorong potensi di bidang ekonomi kreatif.

“Saya melihat potensi ekonomi kreatif di sini, salah satunya dari olahan keripik pisang dengan beraneka macam rasa,” ujarnya.

“Ini merupakan hasil dari kreativitas karang taruna setempat yang bisa turut melengkapi potensi wisata di Situ Lembang Dano,” sambungnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Dede (41) mengaku, berkunjung ke Situ Lembang Dano ini membuatnya betah, selain harga tiketnya yang tidak bikin kantong tipis dirinya bisa menikmati berbagai wahana termasuk memancing ikan secara gratis.

“Cuma bayar Rp5.000 aja, udah bikin puas,” ujarnya.

Dede menjelaskan, wisatawan yang punya hobi memancing bisa datang ke Situ Lembang Dano karena ikannya cukup bervariatif dan lumayan besar.

“Kalau yang seneng kuliner juga, hasil pancingannya bisa langsung diolah di sini, mau dibakar, digoreng ataupun dipepes,” jelasnya.

Dede berharap, Situ Lembang Dano ini bisa terus dikembangkan, mulai dari penataan wahana dan fasilitas yang bisa bikin wisatawan itu makin betah.

“Untuk Pemerintah Desa-nya sih, kalau bisa akses masuk ke lokasi bisa dibenahi dan diperbaiki agar pengunjung bisa lebih nyaman saat masuk ke lokasi,” pungkasnya.

(CDR)

Related Articles

Back to top button