PenaKu.ID – Seorang pria (45) tanpa identitas dengan menggunakan pakaian kemeja lengan panjang kotak-kotak warga hitam salur putih dan mengenakan celana panjang warna hitam mencoba bunuh diri dengan cara loncat dari atas Jembatan Sungai Citarum di Jalan Raya Cianjur – Bandung, tepatnya di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (18/06/24) sekitara Pukul 10.00 WIB membuat heboh warga setempat.
Sontak, aksi pria nekat itu pun membuat heboh warga setempat dan warga yang tengah beristirahat di Rest Area Citarum.
Informasi yang dapat dihimpun, pria tanpa identitas yang mencoba bunuh diri di Jembatan Sungai Citarum tersebut itu sering terlihat mondar-mandir di sekitar Rest Area Citarum dan kadang berani meminta makan kepada para pedagang yang ada di sekitar Rest Area.
Namun, entah setan apa yang merasuki pria tersebut hingga ingin loncat dari Jembatan Sungai Citarum yang kurang lebih memiliki ketinggian 75 meter itu.
Pada saat dia loncat, pria tersebut tak langsung tercebur ke aliran Sungai Citarum, melainkan terlebih dahulu beberapa kali menimpa pepohonan yang ada di bawah jembatan, pada bebatuan dan akhirnya tercebur ke saluran air Sungai Citarum.
Prian Loncat dari Jembatan Sungai Citarum Berhasil Dievakuasi
Usai warga melapor aparat, tak lama kemudian petugas gabbungan datang untuk melakukan pertolongan dan evakuasi kepada pria tersebut.
“Setelah sampai di atas korban langsung dibawak ke puskesmas terdekat dan langsung dirujuk ke RSUD Cianjur,” ucap Nurdin (50), pedagang di Rest Area Citarum.
Sementara itu, Polisi Desa (Poldes) Haurwangi juga selaku saksi, Iwan Setiawan (55), membenarkan kejadian tersebut.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan ahli medis Puskesmas Haurwangi pria tersebut tidak meningal dunia hanya mengalami patah tulang di kaki, tangan dan pada tulang rusuk dan dinyatakan bahwa pria itu tergolong ODGJ, hal itu terlihat dari ciri-ciri yang ada, rambut gimbal, pakaian lusuh dan terbalik memakainya ketika dievakuasi tidak terlihat kesakitan melainkan sering tertawa,” ujar Iwan.
***