PenaPendidikan
Trending

Ini Flexibilitas Bagi SMU, SMK, SMP Nasional Jika Belum Ambil Ijazah

IMG 20200912 122907
Yayasan Pendidikan Nasional Kota Bandung ( Foto )

PenaKu.ID – Meski tahun ajaran sekolah baru sudah dimulai, namun masih ada sebagian alumni siswa di sekolah tertentu yang belum mengambil atau mendapatkan ijazahnya hingga saat ini. Alasan tersebut beragam, yang paling banyak adalah terkendala dengan finansial atau iuran-iuran sekolah yang tertunggak.

Dikemukakan Wulandari Retno, salah seorang Sekretaris Yayasan Pendidikan Nasional, di sekolahnya baik SMP, SMU dan SMK masih ada siswa lulusan tahun ini yang belum mengambil ijazahnya.

Namun begitu, Retno memastikan bahwa ijazah para siswa alumni sekolah Nasional dapat diambil dengan mengikuti beberapa mekanisme yang ditetapkan oleh yayasan ataupun sekolah, jika memang, menurut Retno, para orang tua siswa terkendala dengan keuangan yang berkaitan dengan tunggakan-tunggakan iuran.

“Dari awal kita sudah perintahkan kepada Kepala Sekolah SMK, SMU dan SMP agar mendata siswa lulusan yang masih memiliki tunggakan,” kata Retno kepada awak media di ruangannya, Sabtu (12/09/20).

Baca Juga:

Lanjutnya, para orang tua siswa yang bermaksud mengambil ijazah, namun di sisi lain masih terbentur dengan tunggakan iuran, Retno menyarankan agar orang tua mengikuti prosedur keringanan yang diterapkan pihak sekolah.

“Orang tua siswa datang kesini ke kantor tata usaha dengan membuat surat pernyataan dan memohon keringanan. Lalu nanti kami ajukan kepada Kepala Yayasan untuk disetujui,” jelas Retno.

Ia menegaskan pihaknya tidak pernah menahan ijazah para alumni, malah kata Retno, pihah sekolah sebaliknya akan membantu orang tua siswa yang saat ini mengalami persoalan emonomi akibat pandemi.

“Kita memahami di saat pandemi Corona yang kita rasakan beberapa bulan ini berdampak pada ekonomi dan penghasilan,” ujar Retno.

Untuk itu, Retno menambahkan, yayasan akan memberikan kemungkinan-kemungkinan relaksasi bagi orang tua siswa.

“Kami tak menafikan sebetulnya kami semua termasuk para guru mendapatkan gaji adalah dari iuran para siswa,” katanya.

Seperti diketahui Yayasan Nasional memiliki tiga sekolah di antaranya; Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang beralamat di jalan Sadang Serang No. 17 Kota Bandung.

Reporter: Dp
Penulis: Dp

Editor: Js

Related Articles

Back to top button