PenaPemerintahan
Trending

Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi RPJMD Cimahi

Pemerintah Kota Cimahi menggelar rapat koordinasi RPJMD

PenaKu.ID — Pemerintah Kota Cimahi menggelar rapat Koordinasi monitoring dan evaluasi hasil Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi Tahun 2017-2022. Senin (14/3/2022).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka untuk mengukur sejauhmana pelaksanaan perencanaan pembangunan yang telah dilakukan.

“Kegiatan ini dapat  memberikan informasi penting untuk membantu pemangku kepentingan, maupun pengambil kebijakan pembangunan dalam memahami, memperbaiki, dan menentukan tindaklanjut yang tepat bagi keberhasilan sebuah perencanaan pembangunan,” ujar Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana.

Dijelaskan Ngatiyana, saat ini Kota Cimahi tengah menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) masa transisi tahun 2023-2026. 

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan informasi yang penting dalam penyusunan RPD Kota Cimahi tahun 2023-2026,” terangnya.

Berdasarkan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, disebutkan bahwa walikota melakukan pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah, yang pelaksanaannya dilakukan oleh Bappelitbangda.

Selanjutnya, para kepala perangkat daerah melakukan monitoring dan evaluasi untuk capaian kinerja pada indikator kinerja utama (IKU), indikator kinerja kunci (IKK), dan terhadap indikator kinerja program dan kegiatan di perangkat daerah untuk periode sebelumnya.

Lebih jauh dikatakan Ngatiyana, tugas pengendalian dan evaluasi yang diamanatkan kepada wali kota dan didelegasikan kepada Bappelitbangda ini bukanlah hal yang mudah, karena terkait dengan banyaknya data yang harus dikumpulkan, dihitung, dan diverifikasi dengan benar, sehingga hasilnya dapat benar-benar dipertanggungjawabkan.

Hasil Rapat Koordinasi Menjadi Gambaran Capaian Pembangunan

“Kegiatan monitoring dan evaluasi ini memiliki peran yang sangat penting, dan perlu menjadi perhatian kita bersama. Karena hasil dari monitoring dan evaluasi ini sebagai bahan bagi pelaksanaan program dan kegiatan untuk tahun selanjutnya,” bebernya.

Pada tahun ini, diharapkan ketercapaian kinerja indikator-indikator tersebut dapat lebih meningkat. 

Oleh karena itu, lanjut Ngatiyana, dalam menyusun perencanaan suatu kegiatan sangat penting untuk menyusun rencana monev yang akan dapat memberikan kemudahan untuk memverifikasi output atau outcome  yang  menjadi target dan sasaran pembangunan.

“Hasil kegiatan monitoring dan evaluasi akan memberikan gambaran capaian tujuan pembangunan, dan juga hasil evaluasi program yang hasilnya dapat menjadi umpan balik bagi perbaikan kebijakan pembangunan di tahun perencanaan berikutnya,” tandasnya.

**Zarina

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button