Tutup
PenaPolitik

Pilkada Kota Sukabumi Telan Anggaran Rp25 Milliar, KPU: Semoga 1 Putaran

×

Pilkada Kota Sukabumi Telan Anggaran Rp25 Milliar, KPU: Semoga 1 Putaran

Sebarkan artikel ini
IMG 20240423 235207 scaled
KPU Kota Sukabumi Saat Menggelar Konferensi Pers Tahapan Pelaksanaan Pilkada, Selasa (23/04/2024).

PenaKu.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi akan segera melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang, dengan anggaran mencapai Rp 25 Miliar.

Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno mengatakan bahwa rangakaian tahapan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi 2024 sudah mulai dilakukan.

“Iya terkait dengan anggaran Pilkada, setalah musyawarah KPU bersama Pemerintah Daerah dengan pemangkasan kegiatan dan yang lainnya

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan, jumlah tersebut telah dipastikan setelah melalui musyawarah dan pemangkasan kegiatan dan sebagainya mencapai Rp 25 Milliar.

“KPU Kota Sukabumi sebelumnya mengajukan anggaran sebesar Rp 37 Milliar, namun hasil musyawarah dan perampingan kegiatan di pilih-pilih mana yang penting dan mana tidak di pangkas. Alhasil angkanya menjadi Rp 25 Milliar,” kata Imam saat konferensi pers tahapan Pilkada di hadapan awak media, Selasa (23/04/2024).

Dengan besarannya segitu lanjut dia, bisa mencukupi pembiayaan berbagai kegiatan Pilkada, pemungutan suara dan pasca pemungutan suara. Cukup apa ga cukupnya karena proses sudah sedemikian rupa artinya melalui diskusi musyawarah tidak di tentukan pemerintah tapi berdasarkan komunikasi dua arah yang di tentukan oleh kedua belah pihak.

“Mudah-mudahan KPU bisa memaksimalkan itu sebagaimana disampaikan ada harapan bahwa pilkada kali ini dapat melahirkan pemimpin daerah dalam hal ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Gubernur dan Wakil Gubernur yang dapat menjawab harapan masyarakat Kota Sukabumi,” tandasnya.

Sementara itu Sekretaris KPU Kota Sukabumi, Basuki menambhakan bahwa anggaran Rp 25 Milliar itu di luar sharing budget dari KPU Provinsi Jawa Barat.

“Angka Rp 25 Milliar itu belum termasuk dengan sharing dari KPU Provinsi Jabar, lantaran ada beberapa tahapan kegiatan yang anggarannya di biayai oleh KPU Provinsi termasuk honor PPK, PPS, itu KPU Jabar. Dan juga dengan pengadaan pembuatan TPS sebagai logistik discoverynya oleh anggaran KPU Jabar,” bebernya.

Sedangkan untuk Pilkada 2018 lalu saja sambung Basuki, itu kurang lebih KPU Kota Sukabumi dari KPU Jabar mendapat Rp 15 Miliar. Nah, pada tahun 2024 KPU Jabar belum memberikan besaran anggarannya. Semoga saja tidak jauh dari Pilkada 2018 lalu anggarannya.

“Munculnya angka Rp 25 Milliar itu mengacu pada anggaran Pilkada Kota Cirebon sebesar Rp 22 Milliar, sebab jumlah pemilihnya tidak jauh berbeda dengan jumlah pemilih di Kota Sukabumi. Kota Cirebon,” cetusnya.

Basuki berharap agar Pilkada di Kota Sukabumi, saat ini hanya di lakukan satu putaran agar suaoay bisa lebih menghemat anggaran yang di keluarkan. Mudah-mudah Pilkada Kota Sukabumi nanti tidak ada pemungutan suara ulang sehingga tidak membebani kondisi APBD.” pungkasnya.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *