PenaOlahraga
Trending

Pieter Juandis Tanggapi Henky Menyoal Defisit Anggaran

Pieter Juandis menyesalkan pernyataan defisit anggaran itu keluar pascaterpilihnya Agus Mulya Susanto

PenaKu.IDPieter Juandis menyoroti pernyataan Plt. Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan terkait defisit anggaran jelang Porprov Jabar 2022.

Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Kabupaten Bandung Barat itu mengatakan, tentu dirinya sebagai anggota DPRD mengetahui tentang defisit anggaran. Namun Pieter Juandis menilai, soal defisit anggaran itu bukanlah hal yang harus dipublikasikan kepada masyarakat umum.

“Jelas saya sebagai anggota DPRD tahu defisit anggaran, tapi anggaran defisit anggaran itu bukan hal yang harus dipublikasi ke publik,” kata Pieter Juandis di Padalarang, Senin (18/7/22).

Pieter Juandis menyesalkan, pernyataan defisit anggaran itu keluar pascaterpilihnya Agus Mulya Susanto sebagai Ketua KONI KBB periode 2022-2026. Sedangkan, pesaingnya Sonya Fatmala belum berhasil.

“Tapi ketika berbicara defisit ini adalah permasalahan dengan pemilihan yang Ketua KONI yang baru terpilih adalah Agus Mulya, sesudah itu lawannya Bunda Sonya belum berhasil,” ujar Pieter Juandis.

“Tiba-tiba muncul permasalahan yaitu kata defisit ini, defisit ini semua tahu sejak pandemi COVID-19 itu sudah terjadi defisit dan rasionalisasi anggaran semua dinas,” paparnya.

Meski demikian, ia menuturkan bahwa karena tahun anggaran tetap berjalan, DPRD KBB dan Dinas terkait terus menerus melakukan pembahsan.

“Tapi jelas bahwa PAD kita dari tahun 2020-2021, kita semua tahu terjadi pandemi COVID-19. Para pengusaha gulung tikar, kita bicara yang real aja, Lembang, Farmhouse, rumah makan semua tutup dan lainnya, itu salah satu pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Lembang KBB juga tutup,” tuturnya.

Lebih lanjut Pieter, dari situ defisit anggaran sudah terjadi, dengan belanja langsung dan tidak langsung dari Pemkab Bandung Barat. Bahkan, anggaran DPRD juga semua terkena rasionalisasi.

“Semua sudah tahu, Mana mungkin seorang Pieter anggota DPRD membeberkan itu defisit kalau tidak Pak Plt Bupati mengatakan dalam defisit,” ucapnya.

Ia menerangkan, Ketua KONI KBB terpilih, Agus Mulya Sutanto tidak pernah mendesak anggaran KONI dikeluarkan. “Belum pernah ada pernyataan Pak Agus ini meminta anggaran KONI tahap ketiga dicairkan. Dia tidak pernah mengotot meminta,” terangnya.

Namun, Pieter menjelaskan bahwa beliau (Agus) hanya ingin bersilaturahmi dan beraudensi dengan Plt Bupati Bandung Barat lantaran sudah dinyatakan terpilih.

“Dia hanya meminta kepada pemerintah dalam hal ini, pak Plt Bupati dan Forkopimda pun masuk dalam struktur KONI KBB menjadi terhormat yakni, sebagai pembina,” jelasnya.

Pieter Juandis Minta Plt Jangan Buat Dusta di Antara kita

Pieter juga mempertanyakan siapa sekarang yang harus bertanggungjawab setelah terpilihnya Ketua KONI KBB yang baru.

“Siapa yang harus bertanggungjawab melepaskan semua laporan pertanggungjawaban KONI lama kepada KONI baru nanti. Pengurus lama kan belum melepaskan tanggungjawabnya, sertijabnya, ini kan belum dilakukan penyerahan,” ujarnya.

Pieter pun menanggapi pernyataan Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan yang menyebut, jangan ada dusta di antara kita, dengan Plt Bupati jangan membuat dusta di antara kita.

“Tentunya kita harap membutuhkan komukasi yang baik, jadi pernyataan Hengky jangan ada dusta di antara kita, saya tanggapi bahwa Plt jangan membuat dusta di antara kita. Saya balik kembali. Saya tahu tentang defisit tapi itu bukan untuk dipublikasikan, ada kode etiknya,” pungkasnya.

**

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button