PenaKu.ID – Petugas Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Sapto beserta Kepala Dinas Tenaga kerja Kabupaten Cianjur Tohari Sastra dan didampingi Kepala Desa Nanggalamekar Hilman kunjungi keluarga Wiwin Komalasari dan putrinya Anisa yang disekap di Suriyah hingga viral di Medsos.
Datangnya perwakilan dari Kemenlu dan Kepala Dinas Ketenaga kerjaan di rumah Keluarga Wiwin diterima suaminya Suherman warga Kampung Mangga RT 02/04 Desa Nanggalamekar Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Kamis (30/03/23) sore hari langsung melakukan telewicara dengan Wiwin Komalasari.
Kepala Disnaker Kabupaten Cianjur Tohari Sastra menerangkan, pihaknya bersama petugas dari Kemenlu datang ke rumah keluarga Wiwin Komalasari dan putrinya Anisa selaku Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terlantar di Suriyah tidak dipekerjakan karena ilegal korban oknum sponsor/calo.
Tujuan datang tiada lain menindak lanjuti dengan mengkroscek keberadaanya karena jauh sebelumnya adanya permintaan PMI tersebut minta dipulangkan dengan itu pihaknya merasa bersyukur karena benar adanya bahwa suaminya Suherman telah menerima kami dan telah dilakukan telewicara antara Suherman dengan istrinya Wiwin Komalasari.
Maka dengan itu pihaknya bersama Kemenlu akan terus berupaya membantu Wiwin dan putrinya Komalasari supaya supaya cepat pulang ke kampung halamannya.
“Selain itu pihaknya berucap terima kasih pada Kemenlu yang telah peduli memperjuangkan Wiwin Komalasari beserta putrinya Anisa supaya pulang dan kondisi sekarang Wiwin dan Anisa dalam keadaan sehat walafiat,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Desa Nanggalamekar Hilman menambahkan, dengan kehadirannya Pejabat Kemenlu beserta Bupati Cianjur yang saat ini diwakili Kepala Disnaker Kabupaten Cianjur pada Keluarga Wiwin Komalasari pihaknya seraya berucap terima kasih atas kepeduliannya, karena perjuangan tersebut tidak mudah dilakukan melainkan melalui proses mekanisme yang cukup rumit.
“Kami selaku Kepala Desa Nanggalamekar mewakili pihak keluarga khusus suaminya Suherman bahwa Istrinya Wiwin beserta putrinya Anisa ingin tetap segera dipulangkan ke kampung halamannya, dengan adanya,” pungkasnya.
***