PenaKu.ID – Taman Nasional Ujung Kulon dikenal di seluruh dunia sebagai surga terakhir bagi Badak Jawa yang terancam punah. Keindahan alamnya yang masih perawan, dengan pantai berpasir putih dan hutan lebat, memikat para pecinta alam dan peneliti.
Namun, di balik pesonanya yang memukau, Ujung Kulon menyimpan berbagai cerita misteri dan legenda yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat sekitar.
Kawasan semenanjung yang terpencil ini seringkali dikaitkan dengan aura mistis yang kuat. Banyak yang percaya bahwa beberapa area di dalam taman nasional ini adalah tempat keramat yang dijaga oleh kekuatan gaib.
Cerita tentang penampakan makhluk halus, suara-suara aneh di tengah malam, hingga legenda tentang gerbang menuju dimensi lain menjadi bumbu yang menambah daya tarik sekaligus nuansa kelam bagi Ujung Kulon.
Legenda Sanghyang Sirah dan Gerbang Gaib di Ujung Kulon
Salah satu misteri paling terkenal adalah legenda Sanghyang Sirah, sebuah titik di ujung semenanjung yang diyakini sebagai tempat bertapanya para tokoh sakti di masa lalu. Konon, lokasi ini merupakan salah satu gerbang menuju kerajaan gaib.
Para nelayan dan penduduk lokal seringkali bersikap sangat hormat dan menghindari melakukan hal-hal yang tidak pantas saat berada di dekat area ini. Beberapa pengunjung bahkan melaporkan pengalaman aneh, seperti kompas yang tidak berfungsi atau perasaan diawasi oleh sesuatu yang tak kasat mata.
Jejak Peradaban yang Hilang dan Energi Mistis Ujung Kulon
Selain legenda, keberadaan situs-situs purbakala yang belum sepenuhnya terungkap juga menambah misteri kawasan ini. Penemuan arca kuno dan sisa-sisa peradaban Hindu di Pulau Panaitan menunjukkan bahwa Ujung Kulon pernah menjadi pusat spiritual penting di masa lampau.
Banyak yang meyakini bahwa energi dari masa lalu masih sangat kental terasa di beberapa lokasi, menciptakan atmosfer yang unik dan membuat bulu kuduk merinding. Misteri Ujung Kulon bukan hanya tentang satwa langka, tetapi juga tentang jejak sejarah dan spiritual yang tersembunyi di balik lebatnya hutan.**