PenaRagam

Perumda Tirtawening Kota Bandung Proyeksikan Waduk Saguling

PenaKu.ID – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung bakal menarik air dari sumber Waduk Saguling yang akan bekerjasama dengan Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta II. Hal itu dilakukan sebagai langkah ntuk mengurangi defisit air bersih Perumda Tirtawening Kota Bandung di masa depan dan juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Bandung yang diprediksi mencapai 6000 liter per detik.

Tirtawening Sendiri memiliki kebutuhan air pada 2021 yaitu hanya mencapai 3500 liter per detik.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang juga turut dalam penandatangan kerjasama tersebut berharap agar dalam pelaksanaanya nanti semua pengerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

Meski, dijelaskan Oded, hal itu tak lepas dari segala resiko yang timbul dalam perjalanan.

Oleh karenanya, manajemen risiko, kata Oded, harus dikelola bersama-sama agar tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap pelaksanaan kerja sama ke depan.

“Mudah mudahan proyek ini bisa terwujud. Kerena sebelumnya Mang Oded juga tidak menyangka bahwa air dari Saguling dapat dialirkan menuju ke Kota Bandung,” kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial usai menghadiri acara penandatanganan kerjasama di Perumda Tirtawening, Jalan Badaksinga Kota Bandung, Selasa (01/12/20).

Sementara itu, Direktur PDAM Kota Bandung, Sonny Salimi berharap, masyarakat Kota Bandung dapat mengetahui dan mengerti bahwa untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Bandung memerlukan sebuah usaha yang keras.

Untuk itu, ujar Sony, Tirtawening bakal membangun infrastruktur untuk menarik air dari Saguling yang letak geografisnya lebih rendah dibandingkan Kota Bandung.

“Proyek ini pasti membutuhkan alat pompa untuk dapat menarik air hingga ke Kota Bandung,” singkat Sony.

Menurut informasi di lapangan, kerja sama yang diusung tersebut adalah kerja sama untuk feasibility studi atau studi pra kelayakan. Hal itu dilaksanakan selama 6 bulan ke depan.

Jika layak, maka pada akhir tahun 2021 akan langsung dilaksanakan lelang konstruksi. Sehingga, proyek pembangunan infrastrukturnya akan dimulai pada tahun 2022 dengan masa 1 tahun pembangunan.

Rencananya, pembanguan tuntas pada pada tahun 2023 dengan jarak sekitar 15-16 KM. Air yang bersumber dari Curug Jompong ini bisa langsung didistribusikan Perumda Kota Bandung kepada masyarakat.

Seperti diketahui, penandatanganan kerja sama ini disaksikan secara langsung oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Selain itu juga turut hadir Dirut Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, dan Ketua Dewan Pengawas PDAM, Asep Saeful Gufron.




(Jaf/hm)

Related Articles

Back to top button