PenaKu.ID – Memiliki mobil yang tiba-tiba sulit dihidupkan bisa menjadi momen paling menjengkelkan, terutama saat Anda sedang terburu-buru.
Berbagai faktor dapat memengaruhi performa sistem starter, mulai dari kelistrikan hingga kondisi bahan bakar.
Kali ini, kita akan membahas tujuh penyebab utama mobil sulit distarter dan memberikan solusi praktis yang dapat Anda terapkan sendiri.
Di tengah perjalanan atau pagi hari ketika Anda ingin berangkat kerja, mobil yang susah distarter akan membuat frustasi.
Namun, sebelum memanggil mekanik, ada beberapa pemeriksaan sederhana yang bisa Anda lakukan.
Faktor Mobil Sulit Distarter
- Aki Melemah atau Tekor
Aki yang voltasenya rendah tidak akan mampu menghasilkan daya yang cukup untuk memutar mesin. Gejalanya adalah lampu dashboard redup dan bunyi klik-klak saat kunci diputar.
- Terminal Aki Kotor atau Longgar
Kontak yang tidak sempurna antara kabel dan terminal menghambat aliran listrik. Periksa dan bersihkan terminal dengan sikat kawat dan kencangkan baut pengikat.
- Motor Starter Bermasalah
Jika aki dalam kondisi baik namun mesin tetap sulit hidup, kemungkinan motor starter atau solenoid rusak. Gejala khas adalah bunyi berputar lambat atau bahkan sama sekali tidak berputar.
Periksa Penyebab Mobil Sulit Distarter
- Kabel dan Sekring Putus atau Konslet
Periksa kabel utama dan sekring pada panel fuse box. Ganti sekring yang putus dan perbaiki isolasi kabel yang aus.
- Busi Kotor atau Aus
Busi yang menumpuk kerak akan mengganggu pembakaran. Bersihkan kerak pada elektroda atau ganti busi sesuai rekomendasi pabrikan.
- Filter Bahan Bakar Tersumbat
Filter kotor akan menghambat aliran bensin ke mesin. Gantilah secara berkala sesuai jadwal service.
- Sistem Injeksi dan Pompa Bahan Bakar
Pompa lemah atau injektor yang tersumbat membuat tekanan bahan bakar tidak optimal. Lakukan injeksi cleaner dan cek tekanan pompa di bengkel resmi.
Saat mobil sulit distarter, langkah pertama adalah melakukan pengecekan dasar di atas. Jika masih gagal, segera bawa ke bengkel terdekat untuk diagnosis lebih mendalam.**