PenaKu.ID – Para pengajar Al-quran di Kota Cimahi mendapatkan pelatihan serta peningkatan wawasan pengajaran Al-quran di Ballroom Gedung Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi Jawa Barat, Kamis (7/11/24).
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan serta pemahaman para Asatidz wal Asatidzah dalam menyampaikan dan mengajarkan Al-qur`an kepada para santriwan dan santriwati.
Kegiatan untuk para pengajar Al-quran di Kota Cimahi tersebut digelar oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Cimahi.
Kegiatan pembinaan yang diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari pengajar Al-qur’an dari seluruh kelurahan di Kota Cimahi ini merupakan kerja sama dengan Yayasan Demaji yang dipimpin oleh Ustaz Abu Robbani.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Cimahi, Sugeng Budiono, menyampaikan pentingnya peningkatan wawasan pengajar Al-qur`an ini, terutama dalam menghadapi tuntutan zaman dengan problem masyarakat yang semakin kompleks, sehingga dibutuhkan kreativitas dan keahlian yang cukup dan mumpuni bagi seorang ustaz/Ustazah karena menyangkut tugas membina dan menyampaikan ilmu agama di tengah-tengah masyarakat.
Materi untuk Pengajar Al-quran di Kota Cimahi
Selain itu, kegiatan Peningkatan Wawasan Pengajar Al-quran kali ini menjadi salah satu upaya untuk menuntaskan buta huruf Al-quran di Kota Cimahi.
Pada pelatihan kali ini, para pengajar Al-quran di Kota Cimahi diajarkan tentang cara membaca Al-quran dengan metode yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat terutama bagi yang belum bisa membaca Al-qqur’an.
“Kegiatan ini adalah salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas para asatidz dalam memperdalam cara dan teknik mengajar Al-quran kepada para peserta didik, santriwan dan santriwati di Kota Cimahi,” ujar Sugeng.
Kegiatan Peningkatan Wawasan Pengajar Al-quran ini merupakan kali ke tiga di tahun 2024, sedangkan di tahun 2023 telah terselenggara sebanyak 4 kali kegiatan. Sehingga total 700 orang pengajar Al-quran di Kota Cimahi yang telah mendapatkan pelatihan, dan akan terus dilakukan pembinaan bagi seluruh pengajar Al-quran di Kota Cimahi.
Melalui kegiatan ini Sugeng berharap para peserta dapat mengkaji lebih lanjut pemahaman akan makna kandungan Al-quran baik melalui terjemah Al-qur’an perkata maupun melalui tafsir Al-quran, baik secara mandiri maupun di bawah bimbingan ustaz maupun guru yang kompeten.
“Mudah-mudahan dengan tambahan ilmu ini para Guru Ngaji di Kota Cimahi mempunyai wawasan, mempunyai cara mengajar yang lebih cepat untuk membaca Al-quran dan itu tentunya nanti akan diketuk tularkan ke seluruh masyarakat Cimahi,” harapnya.
Sugeng berharap Kota Cimahi dapat menjadi kota yang agamis. “Tentunya harapannya kita dapat mendorong semua masyarakat Cimahi yang beragama Islam untuk dapat membaca dan menulis Al-quran sehingga visi misi Cimahi menjadi Kota Agamis dapat tercapai,” tandasnya.
****