PenaRagam

Antisipasi Tanah Longsor, Polres Indramayu Polda Jabar Lakukan Sinergi

IMG 20200116 WA0080

PenaKu.ID – Kamis (16/1/2020) dilaksanakan bakti sosial sebagai tindak lanjut dari Maping Lokasi rawan Bencana Alam pada musim penghujan akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020.

Dan hasil rakor tingkat MUSPIKA Kec. Jatibarang membahas upaya penanggulangan bencana alam banjir longsor di wilayah Kecamatan Jatibarang.

Hasil pengecekan akhir Polres Indramayu Polda Jabar terhadap lokasi rawan bencana alam banjir dan longsor, yang rawan dan sangat menghawatirkan adalah lokasi tanggul longsor di Desa Jatisawit Blok Bedahan Kec. Jatibarang. Dengan kondisi tanah bantaran tanggul sudah turun/longsor ke Sungai Cimanuk, serta retak hingga tepi tanggul tembok penahan.

Kondisi tersebut apabila tidak dengan segera ditanggulangi dengan membuat brongsong batu ataupun membenteng dengan karung tanah, sebagai penguat atau penahan tanah longsor. Dikhawatirkan saat hujan tiba dengan terus menerus, maka air Sungai Cimanuk akan meluap dengan kondisi arus air kencang, sehingga dapat menimbulkan abrasi atau mengikikis tanah bantaran tanggul tersebut dan tembok penahan tidak kuat dan jebol sehingga mengakibatkan banjir ke lokasi pemukiman, dan areal pesawahan di Desa Jatisawit dan Desa Jatisawit Lor.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. S. Erlangga menginformasikan kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan bersama TNI-POLRI, perangkat Desa Jatisawit, masyarakat Desa Jatisawit, dan Tagana. Serta hadir pada kesempatan tersebut Kspolsek Jatibarang Kompol Noneng Sukarna S.H., Danramil Jatibarang Kapten Kav Sugiyanto, Camat Jatibarang Indra Mulyana AP. M.Si., Kuwu Jatisawit Kardam al Tebok, Pengawas Pengairan Wil. Desa Jatisawit, dan masyarakat sekitar lokasi tanggul tersebut.

Bakti sosial penanggulangan Bencana alam longsor tersebut dilaksanakan, guna mengantisipasi terjadinya longsor sehingga untuk penahanan tanggul jebol atau longsor dengan membuat benteng penahanan tanah longsor dengan menyusun tumpukan karung tanah di areal lokasi rawan longsor tersebut.

Upaya membuat benteng dari tumpukan karung tanah tersebut diharapkan agar tidak terjadi longsor dan keretakan pada tanggul dan bantaran.

( hms/tds )

Related Articles

Back to top button