PenaPemerintahan
Trending

Fopdar Dorong DPRD Cimahi Tarik Kembali 3 Nama Pj

Menurut Pendiri dan Bendahara Lembaga Swadaya Masyarakat Popdar, Glen, seharusnya seluruh anggota DPRD Kota Cimahi mencabut kembali tiga nama calon Pj Walikota Cimahi

PenaKu.IDFopdar atau Forum Pemuda Dinamika Abdi Rakyat Kota Cimahi buka suara menyoal pencopotan Penjabat Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian belum lama ini.

Pencopotan Pj Walikota Cimahi tersebut karena dinilai tak mampu mengendalikan inflasi harga pangan.

Pendiri dan Bendahara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Pemuda Dinamika Abdi Rakyat (Fopdar) Kota Cimahi, Glen Bakri angkat bicara terkait berita viral pemberhentian Pj Walikota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian gegara inflasi harga beras tetap tinggi.

Menurut Pendiri dan Bendahara Lembaga Swadaya Masyarakat Popdar, Glen, seharusnya seluruh anggota DPRD Kota Cimahi mencabut kembali tiga nama calon Pj Walikota Cimahi yaitu Dikdik Suratno Nugrahawan, Heri Antasari dan Diky Saromi ke Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“DPRD Kota Cimahi, beberapa waktu yang lalu kan telah mengusulkan tiga calon lagi, PJ Walikota 2023-2024, termasuk Pak Dikdik. Jadi supaya jelas, DPRD Cimahi dapat menarik kembali tiga usulan tersebut,” kata pendiri Fopdar Glen Bakri, Sabtu (14/10/2023).

Hal itu, kata Pendiri Fopdar Glen Bakri, supaya jelas bagi DPRD Kota Cimahi, karena permasalahan tersebut tidak bisa tuntas.

“Sedangkan untuk PJ berikutnya nanti kebijakannya ada di Mendagri, kalau usulan DPRD tidak didengar oleh Mendagri, manakala DPRD sudah berupaya, lebih baik tarik lagi ke 3 usulan tersebut, sebelum tanggal 22 Oktober 2023 sekarang,” papar pendiri Fopdar Glen Bakri.

Lanjut Glen, itu pun kalau DPRD Kota Cimahi benar-benar sebagai wakil rakyat Kota Cimahi.

“DPRD mewakili masyarakat Kota Cimahi, selama ini DPRD Kota Cimahi menikmati gaji dari masyarakat Cimahi lewat APBD Kota Cimahi malulah, apa lagi mereka sebagai wakil rakyat Kota Cimahi,” tandas Glen.

Fopdar Dorong Dikdik Temui Tito

Jadi, harapan Glen, pihak DPRD Kota Cimahi jangan bercuap-cuap di media saja. “Coba bersikap ke Mendagri, untuk meluruskan permasalahan ini,” ucapnya.

Di samping itu, menurut Glen, dirinya paham bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian adalah seorang akademisi.

“Dia seorang akademisi yang sudah punya perhitungan, dan juga dia mantan Kapolri yang intelejennya dari tingkat pusat sampai kapolsek ada.

“Yang saya aneh kok DPRD Kota Cimahi malah diam, tidak ada solusinya yang terbaik,” terang Glen.

Karena lanjut Glen, Mendagri itu sebagai atasan Dikdik. ”Pak Dikdik datang ke Jakarta ke Mendagri, kalau perlu empat mata untuk mempertanyakan kebenaran permasalahan tersebut, ini masalah beras, cabai atau apa?” ujar Glen.

Ditambahkan Glen, karena sampai saat ini belum ada bukti-bukti yang jelas, maka, kata Glen Dikdik harus segera klarifikasi masalahnya dan jangan jadi bola liar.

“Untuk membuktikan benar atau salahnya ini permasalahan, dan dasarnya Pak Dikdik menjabat sebagai Pj atas ajuan DPRD Kota Cimahi, setahun kebelakang kepada Mendagri, jadi dari ketua dan anggotanya sekali lagi jangan diam saja,” ucap Glen.

Ketua DPRD Kota Cimahi Ahmad Zulkarnain saat dihubungi via telepon selulernya tidak ada Jawaban, namun melalui pesan singkat WhatsApp, Ahmad Zulkarnain menulis pesan.

“Tunggu aja, keputusan dari Mendagri…,” cetus Zulkarnain.

**

Related Articles

Back to top button