PenaRagam
Trending

Monyet Liar & Jembatan Citarum Lama Ajang Ngabuburit

Jembatan Citarum Lama dan Jembatan Citarum Baru itu merupakan jembatan nasional yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan KBB

PenaKu.ID – Segerombolan monyet liar dan Jembatan Citarum Lama yang berlokasi diperbatasan Desa/Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur dan Desa Mandalawangi Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dihari pertama bulan suci Ramadan 1445 H/2024 dipadati para pengunjung ngabuburit (menunggu tibanya azan Magrib).

Dari pantuan awak media di lokasi, Jembatan Citarum lama yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat tersebut itu memiliki pemandangan alam yang cukup indah dan banyaknya segerombolan monyet liar hingga menarik para kaula muda untuk ngabuburit yang datang dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Cianjur dan KBB.

Salah seorang pengunjung Warga Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi Nana (55) menjelaskan, Jembatan Citarum lama dan segerombolan monyet liar itu masih dijadikan lokasi favorit kaula muda untuk dijadikan tempat ngabuburit, karena selain lokasinya mudah dijangkau dari berbagai arah juga memiliki tempat yang indah.

Seperti halnya, dari atas jembatan terlihat aliran Sungai Citarum mengalir tenang dan tidak sedikit terlihat lalu-lalang perahu nelayan yang sedang mencari ikan, dan tidak hanya itu saja para pengunjung ngabuburit terlihat betah juga gembira sebab bisa memberi makan monyet-monyet liar yang berkerumun di pinggir jalan raya.

“Saya bersama teman lainnya setiap bulan Puasa hampir tiap hari datang ngabuburit ke Jembatan Citarum jalan lama, karena selain melihat panorama keindahan alam yang indah hingga tidak ada bosannya untuk dipandang juga bisa melihat monyet-monyet liar dari dekat yang berkeliaran di pinggir jalan,” ujar Nana, Selasa (12/3/24).

Pesak Kades Jika Ngabuburit di Jembatan Citarum Lama

Sementara itu, Kepala Desa Haurwangi H. Dede Supyanudin, S.H., M.H menambahkan, Jembatan Citarum Lama dan Jembatan Citarum Baru itu merupakan jembatan nasional yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan KBB, kedua jembatan itu masing-masing memiliki keindahan alam yang berbeda hingga tidak sedikit wisatawan lokal dan wisatawan asing sering berkunjung.

“Khusunya pada bulan suci Ramadan Jembatan Citarum jalan lama kerap dijadikan tempat ngabuburit warga sekitar, sebab selain melihat keindahan alam dan melihat monyet liar juga memiliki udara yang sejuk,” kata Kades.

Dengan adanya itu diharapkan kepada para pengunjung ngabuburit jangan terlalu lama atau terlalu banyak nongkrong di atas jembatan karena selain mengakibatkan kemacetan arus lalu-lintas juga takut terjadi hal yang tidak diinginkan semua pihak.

“Kami mohon pada warga yang sedang ngabuburit jangan nongkrong di atas jembatan karena akan mengakibatkan kemacetan arus lalu-lintas dan takut jembatannya ambruk,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button