Abah Deka: Tunda Infrastruktur Utamakan Kebutuhan Warga saat PPKM

PenaKu.ID – Abah Deka menyikapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sekarang diterapkan Pemerintah Kabupaten Bandung yang diimplementasikan dengan penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dengan tujuan untuk mencegah meningkatnya penyebaran pandemi COVID-19.

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung, H. Dadan Konjala yang akrab disapa Abah Deka, meminta kepada Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna (Kang DS) untuk menunda pelaksanaan pembangunan infrastruktur dengan mengedepankan akselerasi pemulihan perekonomian masyarakat di masa pandemi.

“Dengan mengedepankan akselerasi percepatan perekonomian maka akan tercipta masyarakat yang sehat dan kuat,” katanya diruang Fraksi, Selasa (6/7/2021).

Abah Deka Minta Bupati Tunda Infrastruktur

Abah Deka menambahkan, penundaan pembangunan infrastruktur itu merupakan instrumen agar kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi secara maksimal. Begitu juga dengan validasi data masyarakat miskin harus segera dilakukan agar saat memberikan bantuan penempatannya bisa sesuai dengan data.

Dari skala prioritas yang menjadi program 100 hari kerja Kang DS, lanjut dia, kesehatan dan kebutuhan masyarakat miskin di masa pandemi ini harus bisa menjadi yang lebih depan untuk segera ditindaklanjuti secara signifikan.

Secara global Abah Deka menjelaskan, pembangunan infrastruktur berguna untuk laju perekonomian masyarakat, Pilkades manfaatnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, tapi di masa PPKM Darurat ini, jelas masyarakat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Jadi saya merasa setuju kalau Pemkab Bandung fokus dengan mengimplementasikan akselerasi pemulihan perekonomian di masa pandemi ini. Dan mengkesampingkan sementara waktu kegiatan lainnya,” ujar dia.

Dia merasa kwatir PPKM Darurat yang diterapkan bisa berdampak negatif bagi masyarakat. Terutama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal itu harus bisa menjadi pemikiran semua pihak dengan mengupayakan solusi terbaik.

Tidak perlu lagi perencanaan yang bisa menyita waktu, ungkap dia, tapi bagaimana setiap program perekonomian untuk kepentingan masyarakat bisa direalisasikan secepatnya.

“Insya Alloh Kang DS bisa tanggap dengan permasalahan tersebut dan akan mengupayakan yang terbaik bagi masyarakat sebagai bentuk pengabdiannya melalui pelayanan maksimal kepada masyarakat,” pungkas dia.

(ALF)