Peristiwa

Pemuda Mabuk Ngamuk di Rel Kereta Api di Cianjur Nyaris Dimassa

×

Pemuda Mabuk Ngamuk di Rel Kereta Api di Cianjur Nyaris Dimassa

Sebarkan artikel ini
Pemuda Mabuk Ngamuk di Rel Kereta Api di Cianjur Nyaris Dimassa
Pemuda Mabuk Ngamuk di Rel Kereta Api di Cianjur Nyaris Dimassa

PenaKu.ID – Seorang pemuda mabuk berinisial O (34), alias Abeng, warga Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengamuk sambil membawa senjata tajam (sajam) di atas rel kereta api pada Sabtu, 4 Mei 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Aksi Abeng yang terekam dalam video berdurasi 1 menit 30 detik sempat viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan dirinya mondar-mandir di atas rel sambil berteriak-teriak, membuat warga dan pengguna jalan di sekitar lokasi ketakutan.

Promo

Kapolsek Ciranjang, AKP Yuddi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Abeng mengamuk setelah menenggak minuman keras dan sempat ditantang duel oleh seseorang.

“Pelaku dalam kondisi mabuk berat keluar rumah sambil berteriak-teriak membawa sajam dan berdiri di atas rel kereta api. Beberapa warga mendekatinya dengan hati-hati dan berusaha membujuk agar ia meletakkan senjatanya,” ujar AKP Yuddi, Senin (5/5/25).

Namun, karena kehilangan keseimbangan, pemuda mabuk tersebut akhirnya terpeleset dan jatuh tersungkur di atas bantalan rel. Warga yang kesal hampir menghakiminya sebelum akhirnya pihak kepolisian datang dan mengamankannya.

Pemuda Mabuk Nyaris Jadi Bulan-bulanan warga

“Pelaku nyaris diamuk massa karena dianggap membahayakan keselamatan orang lain,” tambahnya.

Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh warga Kecamatan Ciranjang untuk segera melaporkan jika menemukan kejadian kriminal, orang mabuk akibat miras atau obat-obatan terlarang, maupun pihak yang menjual barang-barang tersebut.

“Kami mohon kerja sama dari masyarakat. Jika melihat aktivitas yang mencurigakan atau berbahaya, segera laporkan ke pihak kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *