PenaRagam
Trending

Komisi I DPRD Jabar Harap Anjungan Hadirkan Ikonik Jabar

PenaKu.ID – Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau revitalisasi anjungan Provinsi Jawa Barat di kawasan Taman Mini Indonesia (TMII) yang dinilai keberadaannya sangat penting sebagai etalase budaya dan informasi tentang Jawa Barat.

Terlebih dalam waktu dekat Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan G20 yang di antara rangkaian kegiatannya beberapa tamu negara akan diajak mengelilingi TMII sebagai miniaturnya Indonesia.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat menilai, anjungan harus ada ciri khas yang menandakan ke-Jawa Baratan-nya.

“Anjungan tersebut merupakan etalase bagi informasi pariwisata Jawa Barat, apalagi akan hadir tamu dari berbagai negara, salah satunya memperkenalkan Jawa Barat,” ujar Sadar di Anjungan Jawa Barat, TMII, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Dengan adanya revitaliaasi ini, katanya, idealnya ada sebuah bangunan adat yang benar-benar mereprestasikan Jawa Barat. Seperti halnya rumah joglo dan keraton karesidenan Cirebon yang ada di anjungan Jawa Barat.

“Tapi yang ada sekarang nampak masih kurang ikonik, terutama dari nilai kebudayaaannya,” katanya.

Sementata itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Barat, Agus E Hanafiah menyebutkan, revitalisasi masing-masing merupakan kewenangan dari Kemendagri dan PUPR dalam pengerjaannya. Sehingga anjungan hanya sebagai penerima revitalisasi.

“Urgensinya memang diperuntukan kegiatan G20 nanti, ke depannya tidak menutup kemungkinan akan dilengkapi agar anjungan ini lebih representatif,” ujarnya.

“Anjungan Jawa Barat itu sudah lama dijadikan show window atau jendela pariwisata informasi miniatur dari Jawa Barat,” katanya.

Sehingga Agus melanjutkan, ketika para wisatawan lokal maupun internasional mengungjungi anjungan tersebut hasilnya dapat bermanfaat untuk mendukung PAD Jawa Barat terutama dari sektor pariwisata.

“Bagaimana orang yang datang ke sini dari lokal maupun internasional sejauh itu juga bisa memberikan manfaat dan mendukung pendapatan daerah Jawa Barat dari sektor pariwisata,” katanya.

***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button