PenaKu.ID – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Lodaya tahun 2022 di Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022).
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya tahun 2022 di Kota Sukabumi dipimpin langsung oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.
Selain walikota, apel juga dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, Kasdim 0607 Kota Sukabumi Mayor Suntoro, dan unsur Forkopimda lainnya.
Usai apel gelar pasukan, dilakukan pemusnahan 4.012 botol miras dan 25 kilogram ganja kering.
”Kegiatan ini dalam rangka merespon arahan presiden dan kapolri dan sejak kemarin pemda, Polri dan TNI serta lainnya melakukan konsolidasi sehingga persiapan menyambut Idul Fitri dapat maksimal oleh petugas di wilayah,” kata Fahmi.
Fahmi melanjutkan, warga tahun ini boleh mudik Idulfitri dan silaturahmi dengan keluarga.
Fahmi menerangkan, tahun ini tidak ada pembatasan dan penyekatan karena diperbolehkan mudik. Pesannya tetap menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19.
Fahmi menuturkan, kesiapan Forkopimda sejak kemarin dan hari ini sudah dilakukan untuk mengantisipasi pemudik lebih awal dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Hal itu agar sejalan dengan pesan Kapolri.
Walikota Sukabumi Ingatkan Prokes
Pada momen ini juga Fahmi menyampaikan Amanat Kapolri berkenaan dengan kelonggaran mudik dan mengingatkan disiplin prokes. Dari survei Badan Litbang Kemenhub RI, lanjut Fahmi, akan ada sekitar 85,5 juta warga yang melakukan mudik. Untuk itu, sehingga diperlukan langkah sinergis agar aman dan sehat dalam rangkaian Idulfitri 1443 Hijriah.
“Sehingga waspada dengan mobilitas masyarakat rawan transmisi COVID-19 pada saat pra dan pasca,” tutur Fahmi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, apel gelar pasukan untuk antisipasi lonjakan arus mudik gelombang pertama lebih awal pekan ini.
”Petugas gabungan yang diterjunkan 830 personel yakni 430 polres dan sisanya dari gabungan TNI, pemda dan relawan,” ujar Kapolres.
***