PenaReligi
Trending

Kota Sukabumi Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung

Semangat Nuzulul Quran bukan hanya ketaatan semata, melainkan bagaimana menjadikan nilai-nilai kandungan dan pokok kandungan dalam Alquran mampu diimplementasikan dalam keseharian

PenaKu.ID – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Peringatan Nuzulul Quran tingkat Kota Sukabumi di Masjid Agung Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (7/4/2022) malam.

Momen ini untuk terus menggaungkan semangat dalam menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran.

Hadir dalam peringatan Nuzulul Quran Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto, Wakapolres Sukabumi Kota dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.

”Ada dua momen yang dinantikan di bulan Ramadan yakni Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Salah satunya malam ini yakni Nuzulul Quran.

Fahmi nerharap umat Islam mendapatkan hasil terbaik dalam pelaksanaan ibadah Ramadan dan malam ini akan mendengarkan hikmah dari penceramah K.H. Fathullah Mansur.

Fahmi mengatakan, semangat Nuzulul Quran bukan hanya ketaatan semata, melainkan bagaimana menjadikan nilai-nilai kandungan dan pokok kandungan dalam Alquran mampu diimplementasikan dalam keseharian. Sehingga manusia selalu menjadikam Alquran sebagai pegangan hidup manusia.

Pada Momen Nuzulul Quran Fahmi Rekatkan Perdedaan

Pada momen ini juga wali kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaah dan warga atas diraihnya penghargaan Sukabumi sebagai kota paling toleran dan Sukabumi masuk 6 besar nasional.

Pencapaian ini menunjukkan Sukabumi sangat menghormati perbedaan dan keberagaman. Di mana tugas negara dalam Islam ada dua.

Pertama, negara dan pemerintah hadir memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penganut agama untuk beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing.

Kedua tugas negara dengan berbagai kebijakan memakmurkan segi ekonomi, pendidikan dan lainnya.

”Saya ucapkan terima kasih kepada warga hidup di tengah keragaman tetapi tetap menjaga kebersamaan,” kata Kang Fahmi.

“Terimakasih pula kepada tokoh agama yang mengedepankan toleransi antara umat beragama,” imbuhnya.

***

Related Articles

Back to top button