PenaRagam
Trending

Pemkab Bandung Barat Terapkan Ganjil-Genap saat Weekend

PenaKu.IDPemkab Bandung Barat kini menerapkan pemberlakuan ganjil genap bagi kendaraan yang masuk wilayahnya pada Jum’at, Sabtu, Minggu.

Hal tersebut diungkapkan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, Jum’at (3/9/2021).

Menurutnya, kebijakan tersebut diambil untuk mengurangi mobilitas masyarakat terutama pada akhir pekan.

“Ganjil genap ini berlaku 24 jam mulai Jumat besok (3 September 2021). Kita coba akhir pekan ini jumat, sabtu sampai minggu,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin kembali ada ledakan kasus COVID-19 di wilayahnya di tengah angka penyebaran Corona yang semakin melandai.

“Jangan sampai level risiko penyebaran COVID-19 kita naik, karena saat ini sudah bagus bahwa KBB berada pada level 3,” katanya.

Hengky menjelaskan, ganjil genap tersebut berlaku bagi satu nomor terakhir pada plat nomor kendaraan yang masuk Kabupaten Bandung Barat.

“Ganjil genap ini tergantung pada tanggal yang jatuh pada hari tersebut, misalkan tanggal genap berarti plat nomor ganjil ga boleh masuk,” jelasnya.

Pemkab Bandung Barat Perketat Sejumlah Titik

Ia menuturkan, pengetatan ganjil genap tersebut dilaksanakan di beberapa titik yang menjadi pintu masuk utama ke Kabupaten Bandung Barat.

“Kita akan berlakukan pengetatan misalkan di perbatasan Subang dan Lembang, Gerbang Tol Padalarang maupun pintu masuk dari arah Cianjur maupun Purwakarta,” tuturnya.

Ia mengakui, saat ini mobilitas masyarakat cukup mengalami kenaikan beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, ini merupakan langkah preventif agar kasus COVID-19 tidak kembali naik.

“Harapan kita semua akselerasi percepatan vaksinasi COVID-19 berjalan lancar agar herd immunity terbentuk. Tetapi selama proses itu, masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dengan disiplin,” ucaprnya.

Hengky mengimbau, masyarakat untuk tetap menahan diri melakukan aktivitas yang berlebihan di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini.

“Walaupun sekarang perkembangan kesembuhan cukup bagus bukan berarti kita bisa melakukan apa saja, tetap kita harus saling menjaga diri dari terpapar COVID-19,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button