Tutup
PenaPemerintahan

Open Data Kota Sukabumi Diluncurkan

×

Open Data Kota Sukabumi Diluncurkan

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Sukabumi Luncurkan Open Data
Pemerintah Kota Sukabumi Luncurkan Open Data

PenaKu.ID – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melaunching Open Data Kota Sukabumi dan Sosialisasi Peraturan Wali Kota Sukabumi Nomor 9 Tahun 2022, di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (5/12/2022).

Launching tersebut dibuka langsung Walikota Sukabumi Achamd Fahmi dan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami, Kepala Diskominfo Kota Sukabumi Rahmat Sukandar, Kepala BPS Kota Sukabumi Urip Sugeng Santoso, serta Kepala OPD yang ada di Lingkungan Pemkot Sukabumi.

Launching Open Data ini dalam rangka mengimbangi kebijakan pusat terkait satu data Indonesia, melalui pembentukan forum satu data tingkat Kota Sukabumi pada tahun 2021 melalui koloborasi erat antara BPS, Bappeda, dan Diskominfo.

“Launching open data nampaknya terlalu mendesak, hal ini kebijakan terkait tata kelola yang baik untuk perencanaan evaluasi pembangunan,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Selain itu, Open Data juga untuk menyukseskan dan mewujudkan tata kelola yang baik, meningkatkan keterbukaan akses terhadap data untuk pelayanan Publik.

Open Data Optimalkan Pembangunan

Dengan keterbukaan informasi ini, terang Fahmi, menjadi sarana untuk mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan pembangunan.

“Kita berkewajiban membuka akses, menyediakan dan melayani permintaan data atau informasi secara cepat, tepat waktu, dan bebas bea,” terangnya.

Satu data indonesia tingkat Kota sukabumi di antaranya melakukan pembaruan data secara berkala kepada validata. Selanjutnya Pembentukan tim kecil di tiap OPD, Sehingga terkumpulnya data yang terbarukan untuk pelayanan publik yang lebih baik.

Dengan dibangunnya portal tersebut diharapkan, akses publik pada layanan data dan informasi pembangunan semakin mudah. Sehingga partisipasi masyarakat pada proses perencanaan pembangunan pun meningkat.

“Mari semangat lakukan perbaikan. Portal satu data ini ikhtiar untuk memperbaiki beberapa hal yang perlu diperbaiki. Pelaksanaan Open Data dapat ini saya harapkan berjalan dengan baik,” tutup Fahmi.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *