PenaKu.ID – Pemerintah Kota Sukabumi menyelenggarakan kegiatan Penggalangan Komitmen Reformasi Birokrasi Tahun 2024-2026 di Oproom Setda Kota Sukabumi pada Rabu (06/12/23).
Acara tersebut dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada serta seluruh SKPD Pemerintah Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya reformasi birokrasi ditujukan untuk menurunkan angka prevalensi tengkes, penurunan angka kemiskinan, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi di daerah serta penggunaan produk dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Lanjut dia, semua pihak diharapkan berpartisipasi aktif dalam proses reformasi birokrasi demi tercapainya Pemerintah Kota Sukabumi yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Reformasi birokrasi merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas birokrasi agar lebih efektif, efisien, dan akuntabel. Reformasi birokrasi bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik, menurunkan angka kemiskinan dan angka prevalensi tengkes, serta meningkatkan investasi di daerah,” kata Kusmana Hartadji.
Penjabat Wali Kota Sukabumi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk melaksanakan reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan. Rencana yang disusun juga mesti memperhatikan keterukuran dari setiap program dan kegiatan.
“Reformasi birokrasi juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan ramah investasi. Dengan penyederhanaan regulasi dan pelayanan publik yang efisien, diharapkan Kota Sukabumi dapat menarik perhatian investor,” terang Penjabat Wali Kota Sukabumi.
Pemerintah Kota Sukabumi Raih Penghargaan
Senada dengan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Sukabumi, Yadi Muhamad Erlangga dalam laporannya mengatakan target yang ingin dicapai melalui penggalangan komitmen ini yaitu penandatanganan komitmen oleh para kepala SKDP dan terbitnya produk hukum.
“Tugas besar penggalangan komitmen reformasi birokrasi adalah penunuran angka kemiskinan, kemudahan investasi, terkendalinya inflasi di daerah, penurunan angka prevalensi stunting, dan peningkatan pemakaian produk dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Pelaksanaan pelayanan publik di Kota Sukabumi, disebutkan oleh Yadi Muhamad Erlangga telah mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Ada 3 SKPD yang mendapatkan penghargaan yaitu; RSUD R. Syamsudin, SH dengan kategori pelayanan publik dan jasa sangat baik.
Selanjutnya, Dinas Sosial Kota Sukabumi menerima penghargaan dengan kategori pengelolaan barang. Sedangkan Kecamatan Citamiang dalam hal penyelenggara pelayanan publik dan administrasi sangat baik.
Acara Penggalangan Komitmen Reformasi Birokrasi ini diisi dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh SKDP untuk mendukung dan melaksanakan langkah-langkah reformasi birokrasi di Kota Sukabumi.
**
