PenaKu.ID – Luthfi Hafiyyan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagai upaya menekan dan memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19. Namun, secara psikologis sudah mempengaruhi laju perekonomian dan sosial.
Tidak sedikit warga terdampak pandemi, dikatakannya seolah bergantung kepada bantuan sosial yang disediakan pemerintah, atau menunggu seseorang atau kelompok yang bisa membantunya untuk memenuhi kebutuhannya.
Lebih memprihatinkan lagi, ditambahkan Luthfi, ada warga yang terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal saat menjalankan isolasi mandiri. Hal itulah yang membuatnya merasa prihatin.
“Dari informasi yang saya peroleh, ada beberapa puluh lagi warga terdampak pandemi dan sekarang tengah menjalani isolasi mandiri,” kata Luthfi Hafiyyan melalui telepon, Sabtu (24/7/2021).
Luthfi Hafiyyan Prihatin
Atas dasar keprihatinannya itu juga berniat untuk bisa membantu warga isoman untuk memenuhi kebutuhan hidup, dia berinisiatif memberikan bantuan sembako untuk puluhan orang warga, di Blok 9 Kelurahan Kencana Rancaekek Kecamatan Rancaekek.
Luthfi mengharapkan apa yang dilakukannya itu bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk berbagi kebaikan guna meringankan penderitaan masyarakat terdampak pandemi.
“Dengan menyisihkan harta kita untuk mereka tidak akan mengurangi kekayaan. Untuk itu, marilah bersama-sama saling bahu-membahu bergotongroyong meringankan penderitaan mereka dengan membantu kebutuhannya,” ujar Luthfi Hafiyyan.
Di ahir perbincangannya, Luthfi mengharapkan bantuan tak seberapa itu bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Dan dia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara hidup sehat, menjauhi kerumunan, dan selalu memakai masker.
(ALF)
