PenaKu.ID – Pembangunan Gedung Olahraga yang bersumber alokasi dana desa (ADD) tahun 2023 di Desa Babakansari, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, diduga dimarkup. Pasalnya, pembangunan dana sarana olahraga yang menelan anggaran kurang lebih Rp 349 juta hanya “sekedar” membangun lapangan volley ball saja.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pada tahun 2023 Desa Babakansari, Plered mendapatkan bantuan alokasi dana desa yang salah satu itemnya untuk sarana dan prasarana Kepemudaan dan Olahraga milik desa (pembangunan gedung olahraga) sebesar Rp 349 juta.
Adapun dana yang diterima itu dicairkan dalam dua termin yaitu bulan Juni sebesar Rp 115 juta (termin II dan bulan November 2023 (termin III) sebesar Rp 234 juta.
Jumlah dana ADD untuk kegiatan pembangunan gedung olahraga tersebut dinilai berlebihan. Sebab, dengan anggaran Rp 349 juta itu hanya membangun dengan menyemen lapangan voli.
Dana Pembangunan Lapangan Voli Dinilai Berlebihan
Ketua Pusat Pengkaji Pembangunan Purwakarta (KP4) Budi Pratama ketika dihubungi, Senin (10/11/2025) menilai pengalokasian anggaran sebesar Rp 349 juta untuk membuat lapangan voli sangat berlebihan.
“Saya kira pembangunan gedung yang sudah tentu ada biaya konstruksinya tapi kalau hanya sekedar menyemen lapangan untuk lapangan voli masa sebesar itu anggarannya,” kata Budi.
Staf di Inspektur Pembantu (Irban) II pada Kantor Inspektorat Daerah Purwakarta H. Agustin ketika ditemui mengaku belum memeriksa anggaran dana desa untuk sarana dan prasana kepemudaan dan olaraga milik desa di Desa Babakansari, Kecamatan Plered, Purwakarta.
“Kami beluk melakukan pemeriksaan anggaran dana desa tahun 2023 untuk sarana dan prasarana olahraga di Desa Babakansari, Plered,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Babakansari, Kecamatan Plered Yaya tidak dapat dikonfirmasi. Sampai berita ini dibuat, pesan singkat melalui whatsapp dan telepon tidak kunjung mendapat balasan dan jawaban. ***
