Tutup
PenaPeristiwa

Pelaku Pembacok Siswa SD di Pelabuhanratu Diringkus

×

Pelaku Pembacok Siswa SD di Pelabuhanratu Diringkus

Sebarkan artikel ini
Pelaku Pembacok Siswa SD di Pelabuhanratu Diringkus
Pelaku Pembacok Siswa SD di Pelabuhanratu Diringkus

PenaKu.IDPelaku pembacok Siswa SD di Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat berhasil diringkus aparat Polres Sukabumi.

Polres Sukabumi berhasil mengamankan sedikitnya 14 pelajar yang diduga terlibat dalam penganiayaan yang menyebabkan seorang anak RM (12), pelajar Sekolah Dasar meninggal dunia.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan dari jumlah itu, ditemukan tiga orang anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) yang terbukti menganiaya korban hingga tewas bersimbah darah. Ketiganya berperan sebagai eksekutor, pembonceng eksekutor, dan penyedia senjata tajam jenis cerulit yang digunakan untuk membacok korban.

“Para pelaku ada acara di pantai kemudian konvoi. Sekitar pukul 11.40 siang mereka bertemu korban dan langsung dibacok,” ungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, dalam konferensi pers kepada awak media, Minggu (05/03/23).

Menurutnya, setelah melakukan aksi penganiayaan tersebut, para pelaku pembacok Siswa SD melarikan diri. Sementara korban dibantu warga sekitar dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu. Namun nyawanya tidak tertolong.

“Berbekal informasi itu, kami melakukan penelusuran dan olah TKP. Hasilnya didapat beberapa informasi kemudian dikembangkan,” ujar Maruly.

Dari pendalaman, lanjut Maruly, setelah menganiaya korban, pelaku pembacok siswa SD dan pembonceng eksekutor melarikan diri dan bersembunyi di area perkebunan karet. Pelaku Pembacok siswa SD sempat menyembunyikan sajam yang digunakan namun berhasil ditemukan penyidik.

“Para ABH masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Satreskrim. Selanjutnya akan dilakukan tahapan-tahapan proses hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 2014 tentang Perlindungan Anak. Mereka disangkakan Pasal 80 Ayat 3 dengan ancaman 15 tahun penjara,” tegasnya.

Motif Pelaku Pembacok Siswa SD di Pelabuhanratu

Kemudian mantan Kasubdit 3 Direskrimsus Polda Jabar itu menjelaskan, motif para pelaku yakni sengaja konvoi dan mencari lawan. Sehingga saat korban berjalan, eksekutor langsung membacok.

“Kami amankan barang bukti berupa sajam jenis cerulit, pakaian korban dan pelaku, serta bantal guling yang dijadikan media untuk menyembunyikan sajam itu,” ungkapnya.

Alumni Akpol tahun 2002 itu menegaskan, permasalahan ini bukan hanya tugas dan tanggung jawab kepolisian, tapi bersama.

“Ke depan kami akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholder termasuk ahli psikologi agar kejadian ini tidak terulang,” ucapnya.

“Sekali lagi kepada keluarga korban, saya atas nama pribadi dan Kapolres Sukabumi mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu siswa SD dibacok orang tak dikenal saat korban hendak pulang ke rumah dari sekolah. Korban dibacok tepat di depan SMPN 3 Pelabuhanratu saat ia bersama temannya berjalan kaki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *