Otomotif

Panduan Perbaikan Mesin Mobil Overheat

×

Panduan Perbaikan Mesin Mobil Overheat

Sebarkan artikel ini
Panduan Perbaikan Mesin Mobil Overheat
Panduan Perbaikan Mesin Mobil Overheat/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Masalah mesin overheat sering membuat pengemudi panik karena dapat menyebabkan kerusakan serius jika dibiarkan.

Panas berlebih pada mesin terjadi ketika suhu operasional melewati batas aman, biasanya di atas 100°C.

Promo

Dalam panduan ini, Anda akan menemukan langkah-langkah sistematis untuk menanggulangi dan mencegah mesin mobil overheat.

Ketika jarum suhu naik tajam atau lampu peringatan menyala, ikuti langkah-langkah berikut sebelum kerusakan makin parah.

Panduan Pertama Perbaikan Mesin Mobil Overheat

Tanpa cairan pendingin (coolant) yang cukup, mesin akan cepat panas. Buka tutup reservoir (setelah mesin dingin) dan tambahkan coolant sesuai takaran.

Periksa selang radiator dan sambungan water pump. Cari tanda basah atau residu karat sebagai indikasi kebocoran.

Kipas yang mati dan thermostat macet menghambat pendinginan. Jalankan mesin, amati kipas berputar untuk memaksimalkan hembusan udara.

Cek Water pump, Water pump bertugas memompa coolant. Bila impeller aus, pompa tidak optimal. Gantilah water pump di bengkel terpercaya.

Kelanjutan Panduan Perbaikan Mesin Mobil Overheat

Sedimentasi dan kerak bisa menyumbat aliran. Lakukan flush dengan air bersih dan coolant baru minimal setiap 2 tahun.

Tutup radiator yang rusak membuat tekanan hilang. Ganti tutup sesuai spesifikasi untuk menjaga tekanan 1.1–1.3 bar.

Tambahkan additive pendingin oli untuk meningkatkan stabilitas suhu mesin dan melindungi komponen.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menurunkan suhu secara cepat dan mencegah overheat berulang.

Namun, bila gejala tetap muncul, konsultasikan ke mekanik profesional untuk pemeriksaan lebih mendalam.**