Tutup
PenaRagam

Pamdes Kabupaten Cianjur Ultah Ke-2

×

Pamdes Kabupaten Cianjur Ultah Ke-2

Sebarkan artikel ini
Pamdes Kabupaten Cianjur Ultah Ke-2
Pamdes Kabupaten Cianjur Ultah Ke-2

PenaKu.IDPemersatu Ambulans Desa atau Pamdes Kabupaten Cianjur menggelar budaya nusantara dalam acara ulang tahun yang ke-2 di Wana Wisata Pokland di Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Minggu (19/9/21).

Ultah Pamdes Kabupaten Cianjur tersebut dihadiri jajaran pengurus Pamdes, para sopir ambulans beserta keluarga, komunitas ambulans di Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Bandung Barat, Cimahii, Tangerang, Bogor dan Sukabumi.

Pengawas Pamdes Kabupaten Cianjur Aa Bayu (45) mengatakan peringatan ultah Pamdes ke-2 merupakan ajang silaturahmi antarsopir ambulans bersama keluarga untuk sekaligus berwisata.

Menurutnya, penting bagi sopir ambulans, sesekali untuk berlibur melepas penat. Karena diketahui sopir ambulans bergelut dengan waktu dan keselamatan pasien setiap hari. Sopir ambulans memiliki resiko yang tinggi di jalanan.

“Ulang tahun yang ke-2 pada dasarnya wisata keluarga, menyatukan para sopir ambulans se-Kabupaten Cianjur, silaturahmi dan sekaligus melestarikan berbagai seni budaya nusantara seperti Ngaos, Mamaos dan Maenpo dan seni budaya lainnya,” ujar Aa Bayu.

Pamdes Kabupaten Cianjur Berharap Kesejahteraan

Sementara itu, salah seorang pemerhati budaya dari Paguyuban Pasundan juga selaku Penasehat Pamdes Kabupaten Cianjur, Abah Ruskawan menambahkan, pada kesempatan itu pihaknya mengucapkan selamat ulang tahun Pamdes Kabupaten Cianjur yang ke 2 semoga sukses selalu.

Ia menjelaskan sopir ambulans yang memiliki resiko tinggi juga bisa dikatakan mujahid. Jihad memperjuangkan pasien yang dibawanya, juga jihad memperjuangkan hidup anak istrinya.

Maka dengan itu, Ia berharap kepada para sopir ambulans sebelum berangkat lebih baik berwudhu terlebih dahulu, berdoa untuk keselamatan diri dan pasien yang dibawanya.

Di samping itu Ruskawan meminta kepada pemerintah kota, kabupaten, provinsi dan juga pusat untuk memerhatikan sopir ambulans, yang dinilai jasanya cukup besar dalam bertugas.

“Kepada pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat agar para sopir ambulans beserta anak-anaknya mohon diberikan jaminan kesehatan, asuransi kecelakaan maupun asuransi kematian,”  pungkasnya.

***