Tutup
PenaSosial

Orang Tua Korban Penganiayaan di Bogor Ditemui Pak Uu

×

Orang Tua Korban Penganiayaan di Bogor Ditemui Pak Uu

Sebarkan artikel ini
Orang Tua Korban Penganiayaan di Bogor
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (berpeci hitam) saat bertemu orang tua RM di Bogor, Kamis (14/10/2021).

PenaKu.IDOrang Tua Korban Penganiayaan di Bogor yang menimpa salah satu siswa SMAN di Kota Bogor didatangi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pada Kamis (14/10/21).

Pak Uu – sapaan Wagub Jabar — mengunjungi langsung rumah duka dan disambut orang tua korban penganiayaan di Bogor tersebut.

“Saya merasakan kepedihan mendalam, insya Allah ada hikmah di balik semua ini,” ujar Pak Uu, di rumah orang tua korban penganiayaan di Bogor, Kamis (14/10/2021).

Pak Uu juga menyayangkan aksi penyerangan hingga merenggut nyawa seorang pelajar tersebut. Ia menegaskan yang terjadi bukan tawuran seperti diberitakan media, tapi penganiayaan.

“Beritanya kan tawuran, sebenarnya tidak tawuran. Cuma mereka (korban) datang ke teman kosan kemudian ada penyerangan. Ini kan ada dua orang, kemudian yang nyerang ada beberapa orang, ini di luar jam sekolah,” katanya.

Mencegah kejadian serupa, Pak Uu meminta pihak sekolah memberi tindakan tegas bila kejadian serupa terulang. Seperti misalnya penundaan pencairan bantuan bagi siswa termasuk tindakan hukum bila diperlukan.

“Saya akan tegas kalau masih ada yang tawuran jangankan di sekolah negeri, sekolah swasta pun akan diberikan sanksi antara lain tidak akan dicairkan bantuan siswa dari Provinsi Jawa Barat. Karena itu kehati- hatian dari semua agar guru dan orang tua dan semua masyarakat mendidik supaya lahir generasi yang hebat,” katanya.

Dengan begitu, Pak Uu meminta pihak sekolah terus menanamkan nilai- nilai kehidupan kepada peserta didiknya. Para guru bisa mengupayakan peningkatan keimanan dan ketakwaan, dalam rangka pembentukan generasi yang karakter dan berakhlak mulia.

“Selanjutnya, nilai- nilai kebangsaan, serta kesatuan dan persatuan juga patut untuk terus digaungkan di setiap kegiatan sekolah,” sambung dia.

Tina, orang tua korban penganiayaan di Bogor, menuturkan bahwa anaknya, sebenarnya bukan terbunuh karena ikut tawuran. Akan tetapi anaknya secara tiba- tiba diserang oleh sekitar enam orang saat hendak bermain ke kosan temannya. Saat ini pelaku sudah berhasil ditangkap, keluarga korban menuntut hukum seadil- adilnya.

Diketahui RM (17) tewas dianiaya di Jalan Palupuh Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (6/10/2021).

(rio/rdi)