PenaKu.ID — Pandemi COVID-19 belum kunjung berhenti, sudah 2 tahun lamanya kita menghadapi Pandemi COVID-19 ini dengan segala kesulitannya. Banyak orang yang terpapar Virus COVID-19, yang meninggal dunia, anak anak yang menjadi Yatim Piatu karena ditinggal oleh kedua orang tuanya akibat meninggal dunia.
Belum lagi kualitas pendidikan yang rendah, puluhan juta orang kehilangan penghasilannya.
Alhasil kelaparan semakin meluas. Mulai dari PSBB, PPKM darurat, PPKM level 3-4 diberlakukan oleh Pemerintah.
Namun Pemerintah hanya memberikan aturan kepada rakyat tanpa adanya solusi yang nyata. Jika Pemerintah mengeluarkan bantuan, tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan berbulan bulan, belum lagi pembagiannya yang tidak merata.
Pandemi COVID-19 dimasa PSBB dan PPKM
Beginilah ketika Pemerintah hanya dapat memberi aturan tanpa dapat mengurus rakyatnya. Rakyat dipaksa untuk memenuhi segala peraturan yang dibuat, namun disisi lain kebutuhan rakyat tidak dijamin.
Pemerintah lebih mementingkan bisnis para pengusaha kapital dibanding mementingkan kepentingan rakyatnya sendiri. Padahal, Pemimpin adalah pelayan rakyat. Bertanggungjawab atas pengurusan rakyatnya.
Inilah ketika kita hidup berada disistem buatan manusia, tidak akan pernah ada kebaikan didalamnya. kita sebagai Kaum Muslim harus saling mempererat Ukhuwah Islamiah.
Saling membantu dalam kesulitan apalagi ditengah pandemi COVID-19 saat ini, saling menolong sesama Kaum Muslim merupakan suatu kewajiban, karena Kaum Muslim adalah satu tubuh, jika salah satu tubuhnya ada yang sakit maka yang lainnya pun tentu merasakan.
Islam mengatur hubungan antara sesama manusia juga seluruh Aspek Kehidupan. Islam mempunyai aturan yang sangatlah sempurna. Aturannya mampu menyelesaikan problematika dalam kehidupan ini.
Karena aturannya diciptakan oleh Sang Maha Pencipta, Tuhan semesta alam. Jadi, sudah saatnya kita kembali lagi kepada aturan Allah SWT yang sempurna dan mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan ini.
WalLahu a’lam Bu ash-shawab
(***Red)