PenaKu.ID

Oded M. Danial: buka kembali terminal Leuwipanjang dan cicaheum

IMG 20200613 223024
Walikota Bandung

PenaKu.ID – Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum Kota Bandung resmi kembali beroperasi, Sabtu (13/6/2020). Dengan beberapa persyaratan, warga Kota Bandung sudah dapat berpergian ke luar kota dengan kendaraan umum.

“Kita laksanakan ini untuk membantu aktivitas masyarakat,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai meninjau terminal Leuwipanjang, Jalan Soekarno-Hatta.

Pembukaan kembali terminal merupakan hasil pertimbangan dari evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional Kota Bandung.

Wali kota didampingi Wakil Wali Kota, Yana Mulyana dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi menerangkan, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kota Bandung berlanjut hingga 26 Juni 2020. Pada masa PSBB Proporsional ini, terminal sudah diizinkan beroperasi dengan syarat para penumpang tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu ada juga sejumlah persyaratan yang harus dipatuhi oleh pengusaha angkutan.

“Kita ingin bertahap mengedukasi masyarakat dalam rangka adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan agar diterapkan, agar di Bandung kurvanya tidak naik,” imbuhnya.

Sementara itu, Ricky Gustiadi menyampaikan, meskipun Kementerian Perhubungan telah memperbolehkan angkutan umum sudah bisa mengangkut penumpang 70% dari kapasitas bus, namun Pemkot Bandung hanya mengizinkan 50% dari kapasitas bus.

“Kapasitas daya angkut itu 50% sesuai Perwal nomor 32 tahun 2020,” tuturnya.

Untuk keamanan dalam bus, pengusaha angkutan wajib menyediakan hand sanitizer, menyemprot bus dengan disinfektan, serta menjaga jarak antarpenumpang. Selain itu, tidak ada transaksi di dalam bus seperti membayar tiket dan sebagainya.

“Tiket disediakan di terminal, sehingga tidak ada transaksi di dalam bus,” tuturnya.

Berikut angkutan umum dan trayek yang beroperasi di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum mulai hari ini. 

DP/Hms

Related Articles

Back to top button