PenaKu.ID – Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan melepas Kontingen Nation Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk berlaga di Pekan Paralimpic Daerah (Peparda) VI Jawa Barat (Jabar) 2022 di Kecamatan Padalarang, Sabtu (19/11/2022).
Pelepasan atlet NPCI ditandai dengan penyerahan bendera pataka pada Ketua Kontingen Peparda VI, Sonya Fatmala.
Hengky berharap para atlet bermain dengan semangat dan maksimal untuk meraih kemenangan.
“Kita mengharapkan perolehan medali semaksimal mungkin dengan dukungan kita. Mudah-mudahan atlet Peparda semuanya kondisinya sehat dan saat bertanding bisa maksimal,” kata Hengky usai melepas Kontingen NPCI KBB.
Bagi atlet yang berhasil menyumbangkan medali, Pemkab Bandung Barat akan menyiapkan bonus. Hal itu sebagai bentuk apresiasi Pemkab BB terhadap perjuangan para atlet membawa harum nama daerah.
Namun Hengky belum menyebutkan nominal bonus yang akan diberikannya. “Kita Pemda sedang persiapkan bonus Porprov dan Peparda juga. Mengenai bonusnya berapa, TAPD sedang membahasnya,” ucapnya.
Enam Puluh Sembilan Atlet NPCI KBB Diturunkan
Ketua NPCI KBB, Asep Darmawan mentargetkan KBB bisa meraih posisi enam besar pada Peparda VI Jabar 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Bekasi 22-30 November 2022.
Untuk memperkuat Kontingen KBB di Peparda nanti, NPCI menerjunkan 69 atlet putra-putri untuk memperoleh sekitar 30 medali emas yang diprediksi bisa menduduki posisi 6 besar tersebut.
Mereka akan dibantu oleh 39 pelatih, 10 mekanik dan 6 asisten untuk bertanding pada 9 cabang olahraga (cabor) andalan NPCI.
“Keseluruhan Kontingen Peparda VI dari KBB totalnya 135 orang. Kita berangkat ke Bekasi besok subuh dan sampai bertanding di sana sampai tanggal 30 November 2022,” jelasnya.
Cabor yang diikuti atlet KBB terdiri dari angkat berat 12 orang, Atletik 24 orang, Catur 3 orang, Goalball 12 orang, Blind Judo 4, Panahan 2 orang, Renang 6 orang, Tenis Meja 9 orang dan Volly Duduk 12 orang.
“Mohon do’anya saja, kita pulang membawa banyak medali sesuai harapan semuanya,” pungkasnya.
***
