PenaKu.ID – Mayat menggantung di pohon lantoro berjenis kelamin laki-laki tanpa indentitas ditemukan warga yang akan mencarai rumput di tebing Sungai Batu Halang, Kampung Sukarame, RT 02 RW 05, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Minggu ( 16/10/22).
Informasi yang dapat dihimpun, salah seorang warga Kampung Sukarame Angga (30) menerangkan, sekitar pukul 12.00 WIB, ia pergi ke kebun untuk mencari rumput, namun di tengah perjalanan menuju kebun, Angga mencium bau tak sedap dan mengira adanya bangkai binatang.
Karena baunya semakin menyengat, ia langsung mencari sumber terjadinya bau tak sedap. Setelah ditemukan, ternyata ada mayat menggantung di pohon lantoro dengan kondisi sudah membusuk.
Saat itu pula Angga mengurungkan niat untuk nyabit rumput, melainkan pulang menemui orang tuanya, ketua RT/RW dan langsung melaporkannya kepada Kepala Desa Cibanteng dan diteruskan kepada Polsek Sukaresmi.
“Aparat kepolisian beserta anggota, kepala desa, bhabinkamtibmas, babinsa dan ahli medis dari puskesmas terdekat mendatangi tempat ditemukannya mayat menggantung di pohon lantoro,” ucap Angga.
Pakaian yang Dikenakan Mayat Menggantung di Pohon
Sementara itu, Kepala Desa Cibanteng Muryani (50) membenarkan adanya penemuan mayat menggantung di pohon lantoro oleh salah satu warganya.
Ia menerangkan jasad tersebut mengenakan celana panjang warna hitam, kaus yang sudah tergeletak berwarna biru langit yang bertuliskan SMA Negeri 1 Sukaresmi, bentuk muka tidak bisa diketahui karena kulit muka sudah hilang dan kepala botak.
“Setelah diturunkan dari pohon jasad yang diduga gantung diri langsung dibawa ke RSUD Cianjur guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Muryani.
Ia meminta kepada warga mana pun yang merasa kehilangan anak laki-lakinya yang seusia anak SMA, dipersilahkan untuk menghubungi pihak Polsek Sukaresmi.
“Pada warga mana pun bila merasa kehilangan anggota keluarganya dipersilahkan untuk menghubungi pihak Polsek Sukaresmi,” pungkasnya.
***
